maduraindepth.com – Aktivis mahasiswa yang terhimpun dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demonstarasi di depan kantor Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (16/9/2019) siang.
Mereka menuntut keadilan atas tindak represif dan premanisme oknum polisi terhadap beberapa rekannya saat menggelar aksi penolakan kenaikan iuran BPJS di depan gedung DPRD Sampang, Kamis (5/9) lalu.
Selain menuntut keadilan, massa aksi juga menuntut Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman meminta maaf secara kelembagaan atas tindak kekerasan yang dilakukan bawahannya.
Menyikapi hal tersebut, AKBP Budhi Wardiman menegaskan jika memang bawahannya terbukti melakukan tindakan yang menyalahi aturan, maka secara pribadi dirinya meminta maaf. “Yang bisa saya lakukan sekarang, jika bawahan saya terbukti melakukan tindakan yang kurang ajar terhadap rekan-rekan, secara pribadi saya minta maaf,” katanya.
Namun untuk saat ini, pihaknya belum bisa menyampaikan maaf secara kelembagaan. Tapi jika setelah melalui proses penyidikan dan bawahannya terbukti bersalah pihaknya bersedia meminta maaf.
“Saya siap menyampaikan maaf secara kelembagaan,” Ungkapnya.
Selain itu, Budhi Wardiman berjanji menindaklajuti kasus ini secepatnya. “Saya siap, tapi saya ingatkan jangan sampai hal demikian terulang lagi,” tegasnya.
Usai pernyataan tersebut, sempat terjadi adu argumen antara Budhi Wardiman dan pihak pendemo. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama dan demo pun berakhir damai. (FN/MH)
