maduraindepth.com – Politeknik Negeri Madura (Poltera) menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Camplong. MoU yang diteken ini tentang sinergi kerjasama realisasi Corporate Social Responsibility (CSR).
Penandatanganan MoU pembangunan sistem modernisasi mesin batik itu berlangsung di Gedung Poltera, Jl, Taddan, Sampang, Selasa (1/9) siang. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Poltera Arman Jaya, Manager PT Pertamia Fuel Terminal Camplong Dedi Subandi dan disaksikan oleh jajaran PT Pertamina (Persero), Wakil Direktur Poltera dan sejumlah pimpinan jurusan.
Direktur Poltera Arman Jaya menyampaikan, kerjasama tersebut merupakan salah satu programnya dengan sejumlah pihak dalam membangun sinergitas kemitraan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dan sumber daya masyarakat di berbagai bidang. Termasuk sinergi kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) Feul Terminal Camplong.
“Fungsi sinergi ini untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Sehingga sinergi ini menjadi sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak dan pihak ketiga (masyarakat; red),” ujarnya.
Bentuk kerjasama yang dijalin dengan PT Pertamina (Persero) Feul Terminal Camplong yaitu pembangunan sistem mesin batik. Nantinya, alat tersebut akan dimanfaatkan untuk masyarakat Camplong khususnya dan Madura pada umumnya.
“Itu didanai oleh CSR-nya Pertamina, kami (Poltera) membantu pembangunan teknologinya,” ucap Arman Jaya.
Alat mesin tulis batik yang diproduksi oleh mahasiswa Poltera itu, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama dalam bidang kewirausahaan.
Arman berharap, melalui kerjasama tersebut indeks pembangunan manusia (IPM) di Madura, khususnya di Kabupaten Sampang ada peningkatan yang signifikan. Sehingga bisa bersaing dengan kabupaten/kota lain di luar Madura.
Di tempat yang sama, Manager PT Pertamina (Persero) Feul Terminal Camplong, Dedi Subandi mengatakan, kerja sama tersebut untuk mengembangkan batik di Kecamatan Camplong.
“Jadi kami berusaha mengangkat kerajinan batik Madura, khususnya Camplong. Sepengetahuan kami, batik Camplong belum terangkat, sehingga kami menggandeng dan bersinergi dengan Poltera,” ujarnya saat ditemui usai penandatangan MoU.
Dedi berharap, kerjasama dengan Poltera tersebut bisa berkelanjutan. Sehingga pihaknya bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Sampang. (MH)