maduraindepth.com – Perwakilan umat Islam Kabupaten Sampang yang terdiri dari NU, Muhammadiyah, LDII dan GP Ansor mendatangi Mapolres setempat dan meminta agar aparat penegak hukum (APH) netral pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Kedatangan para tokoh tersebut juga bertujuan untuk ikut menjaga dan mewujudkan Pilkada damai di Kota Bahari.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Sampang KH Itqon Busiri menjelaskan, ada tiga hal yang ditekankan dalam pertemuan tersebut. Yaitu, mendukung netralitas APH, mendorong APH untuk menciptakan Pillada damai dan kondusif, serta menindak tegas segala bentuk intimidasi, tekanan dan gangguan yang berpotensi membuat kegaduhan.
“Kami memiliki kewajiban untuk mengawal umat. Jangan karena berbeda pilihan, umat jadi terpecah,” jelasnya, Selasa (22/10).
Pria yang akrab disapa Lora Itqon itu berharap, seluruh pihak di Kabupaten Sampang bersama-sama berkomitmen dalam menciptakan Pilkada damai dan kondusif. “Kami yakin Pilkada akan berjalan damai apabila semua pihak sepakat untuk menjalankan Pilkada damai,” ungkapnya.
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kunjungan dari perwakilan umat Islam Sampang. Dia menegaskan bahwa APH, dalam hal ini Polres Sampang akan tetap menjaga netralitas dalan pelaksanaan Pilkada Sampang 2024.
“Komitmen kami sangat jelas, kami netral. Apabila nanti ada masyarakat yang mendengar isu bahwa ada polisi yang tidak netral, silahkan langsung laporkan ke Polres atau Polda,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hendro juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif dalam menjaga dan mengamankan Pilkada Sampang 2024. “Kami berharap masyarakat Sampang akan mendapat pimpinan yang amanah,” tandasnya. (Aj/*)
