maduraindepth.com – Tokoh masyarakat dan mantan kepala desa (Kades) se Kabupaten Sampang mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2, Prabowo-Gibran menang satu putaran. Berlangsung di depan kantor Pemkab Sampang, Senin (5/2), tampak ribuan massa semangat menyuarakan dukungan.
Sebagai informasi, Persaudaraan Abadi Sampang (PAS) dinahkodai oleh H Gunjek sebagai Ketua, Sekretaris H Nuri, dan Bendahara H Abdul Bari. Sementara untuk anggotanya, yakni para tokoh masyarakat dan mantan kades se Kabupaten Sampang.
Pembacaan deklarasi pertama disampaikan oleh mantan Kepala Desa Jrangoan, H Ali Mustofa. “Hari ini kami tokoh masyarakat, pemuda, dan mantan kades se Kabupaten Sampang bersepakat menyatakan komitmen, kami menjadikan lembaga PAS sebagai wadah perjuangan, untuk terus mengawal Kabupaten Sampang yang hebat bermartabat,” ucapnya.
Kemudian, deklarasi ke dua disampaikan Sekretaris Tim Relawan Prabowo-Gibran Sampang, H Nuri. Dia menyebut bahwa tokoh masyarakat dan mantan kades se Kabupaten Sampang menyatakan sikap, akan memenangkan Prabowo-Gibran di Kabupaten Sampang dalam satu putaran.
“Membangun kesadaran bersama tentang visi dan misi Prabowo-Gibran yang integritas, pada sasaran pertama masyarakat Sampang,” tegasnya.
Dia menambahkan, bahwa yang datang pada deklarasi ini dari semua mantan kades yang ada di Sampang. Beberapa di antaranya dari Kecamatan Robatal, Sokobanah, Ketapang, Banyuates, Tambelangan, Camplong, Omben, dan Sampang.
“Semuanya 14 kecamatan itu ngirim per mantan kades 50 orang relawan PAS memenagkan Prabowo-Gibran. Kemudian 70 persen target kami untuk memenangkan Prabowo-Gibran,” katanya.
Alasan pihaknya menargetkan 70 persen kemenagan Prabowo-Gibran di putaran pertama di Sampang, karena dinilai cocok memimpin Indonesia. “Karena prabowo orang sudah berpengalaman, baik di TNI, orangnya juga sabar meski dihina, dicaci. Tidak ada petunjuk dari siapapun, PAS murni deklarasikan kemenangan paslon nomor urut 2,” tegasnya.
Pihaknya berharap semua relawan paslon nomor urut dua agar terus kawal kertas suara, dari KPPS ke PPS dan PPK hingga ke KPU. “Jangan main-main dengan suaranya no urut dua, kami akan turun ke lapangan, jika sakit satu maka harus sakit semua. Karena prabowo harus memang 70 persen itu harapan kami,” pungkasnya. (Alim/*)