maduraindepth.com – Salah seorang nelayan Ikhsan (63) asal Desa Pulau Mandangin, Kecamatan atau Kabupaten Sampang, hilang saat hendak melaut. Diketahui, korban melaut cari ikan di sekitar perairan Kecamatan Sreseh.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo menyampaikan, jika nelayan itu tenggelam terjadi pada Minggu 30 April 2023 sekira pukul 14.00 Wib.
“Ikhsan berangkat sendirian mencari ikan, lantaran anak korban sedang tidak enak badan pada Minggu, 30 April 2023 pukul 03.00 Wib dini hari, dia menggunakan perahu mesin dan biasanya kembali pulang sebelum magrib,” terangnya.
Namun, sekitar pukul 14.00 Wib nelayan lain yang juga dari Desa setempat, Pardi (30), Bahrul (28), Pak Juriyeh (40) dan H. Muis (60) melihat perahu milik korban terombang ambing di tengah laut, dengan posisi mesin masih hidup dan posisi jaring sudah dilepas di laut, tetapi Ikhsan tidak berada di atas perahu miliknya.
“Melihat perahu korban tak ada orangnya, kemudian empat saksi itu langsung berusaha mencari keberadaan korban, tetapi tidak ditemukan dan akhirnya perahu milik Ikhsan, dibawa pulang, dan langsung melaporkan kepada ketua kelompok nelayan setempat,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan tersebut, Sat Polairud Polres Sampang langsung mengumpulkan anggotanya, sekaligus menghubungi BPBD setempat untuk melakukan SAR laut, mencari keberadaan korban Ikhsan. “SAR laut dimulai pada Senin (1/5) pukul 08.00 Wib sampai 15.00 Wib. Melakukan penyisiran dari laut Pulau Mandangin ke barat sampai perbatasan Modung Bangkalan, kemudian menuju utara sampai ke pinggir pantai di Kecamatan Sreseh,” katanya.
Sementara, jika belum juga ditemukan maka pencarian akan terus dilakukan selama seminggu di sekitar lokasi kejadian, hingga ke selat Madura. “Rencana akan kita laksanakan Opera Sar selama tuju hari sesuai peraturan yang ada, ” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini