maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali mencanangkan program beasiswa pada tahun 2024. Dana program tersebut, bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Pagu anggaran yang melekat di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep itu mencapai sebesar Rp 1,3 miliar. Sedangkan, jumlah penerima beasiswa yang ditargetkan, sebanyak 520 mahasiswa. Masing-masing mahasiswa, dialokasikan Rp 2,5 juta.
Kabid Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos P3A Sumenep Fajarisman mengungkapkan, program beasiswa tersebut belum bisa disalurkan dalam waktu dekat. Sebab, sampai sekarang masing berlangsung tahap verifikasi dan validasi (verval).
“Untuk verval ke lapangan baru selesai dilakukan. Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi ke perguruan tinggi,” ungkapnya, Senin (13/5).
Untuk diketahui, program beasiswa ini dikhususkan untuk mahasiswa asal Sumenep. Sedangkan, mengenai lokasi perguruan tinggi alias tempat kuliah mahasiswa pengusul, tidak ada aturan khusus. Maka dari itu, tetap diperbolehkan meskipun berada di luar daerah.
Fajarisman menjelaskan, saat ini sedang dilakukan rekapitulasi terkait hasil verval ke lapangan. Terutama, mengenai pengusul atau calon penerima yang tidak sesuai ketentuan verifikasi.
“Seperti proposal yang tidak lengkap. Kemudian, tercatat sebagai anggota keluarga TNI, Polri, ASN dan pensiunan pejabat BUMN. Itu sedang kami lakukan pendataan, karena tidak bisa lulus verifikasi,” jelasnya.
Setelah semua rekapitulasi tuntas, baru dilanjutkan pada tahap verifikasi ke perguruan tinggi terkait. Termasuk juga, dilakukan pengecekan nama-nama pengusul melalui pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti).
“Verifikasi ke perguruan tinggi dan PPDikti, wajib dilakukan. Untuk memastikan status mahasiswa calon penerima benar-benar aktif dan tidak menerima beasiswa lain,” ujarnya.
Menurut Fajarisman, agenda tersebut direncanakan mulai terlaksana dalam waktu dekat ini. Berikutnya, semua data calon penerima yang dinyatakan lulus verifikasi, akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Sumenep.
“Kami masih menunggu hasil dari semua tahapan verifikasi. Jadi, dari total 520 calon penerima, pasti ada sebagian yang tidak lulus,” terangnya.
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Masdawi mengungkapkan, program beasiswa tersebut harus segera direalisasikan. Supaya, dana yang sudah dialokasikan melalui APBD tersebut segera dirasakan manfaatnya oleh penerima.
“Saya sudah sempat komplain kepada OPD terkait. Intinya, saya mendorong program beasiswa ini segera disalurkan. Proses verifikasi harus diselesaikan secepatnya dan sesuai aturan,” pungkasnya. (bus/*)
