maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan pengiriman air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi mengatakan, saat musim kemarau sejumlah desa di Kabupaten Sumenep memang mengalami kekeringan. Karena hal ini, Pemkab setempat berupaya menyediakan kebutuhan air bersih.
Dia mengungkapkan, pengiriman air bersih tersebut dilakukan untuk membantu kebutuhan masyarakat. Yakni untuk minum dan memasak.
“Pengiriman air bersih dengan mobil tanki dilakukan setiap hari ke desa yang mengalami kekeringan,” terangnya, Kamis (1/8/2019).
Dia memastikan, Pemkab Sumenep akan memberi bantuan air bersih manakala desa terdampak mengajukan permohonan. “Pemkab Sumenep pasti mendistribusikan air bersih ke desa lainnya,” tandasnya.
Untuk pengiriman pertama, air bersih didistribusikan ke Desa Kombang Kecamatan Talango, Desa Larangan Barma Kecamatan Batuputih. Kemudian Desa Prancak Kecamatan Pasongsongan, Desa Tanah Merah dan Langsar Kecamatan Saronggi.
Sementara itu Kepala BPBD Sumenep Abd. Rahman Riadi mengungkapkan, tahun ini terdapat 30 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sumenep menagalami kekeringan.
Namun pihaknya hanya bisa mengirimkan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang sudah mengajukan atau permohonan bantuan.
Rahman menuturkan, jatah bantuan air untuk setiap desa tidak sama. “Bantuan air bersih itu menyesuaikan dengan jumlah penduduk dan kepala keluarga,” ujarnya. (MR/MH)
