maduraindepth.com – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam membuka peluang kepada putra-putri terbaik kabupaten yang berkeinginan menempuh pendidikan kedinasan. Hal ini disampaikannya dalam webinar yang digelar pada Selasa (27/4).
Tujuan digelarnya webinar yang diikuti oleh siswa SMK, SMA dan MA di Pamekasan itu untuk memberikan pemahaman tentang studi kedinasan. Dalam webinar itu menghadirkan pemateri atau narasumber yang berkompeten di bidangnya. Seperti Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Letkol Infanteri Tejo Baskoro.
Tak hanya itu, alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) 1988 Achmad Faisol juga hadir dalam webinar itu. Saat ini jebolan STPDN tersebut menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan.
Bupati yang karib disapa Ra Baddrut itu menyampaikan, melalui program beasiswa pendidikan kedinasan ini diharapkan bisa melahirkan generasi-generasi yang membanggakan di masa yang akan datang. Terutama di Pamekasan, Madura dan Indonesia pada umumnya.
Orang nomor satu di Pamekasan itu berkeinginan agar para pelajar yang sudah menyelesaikan studi jenjang SMA/sederajat bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Terlebih bisa lulus di sekolah kedinasan, seperti IPDN, Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol) dan beberapa sekolah kedinasan lainnya.
Menariknya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan juga mengucurkan dana beasiswa bagi putra-putri Kota Bumi Gerbang Salam itu apabila berkeinginan menempuh pendidikan kedinasan.
“Harapan saya, anak-anak muda Pamekasan melalui ikhtiar ini di masa yang akan datang lahir generasi yang membanggakan Pamekasan, Madura dan Indonesia pada umumnya,” ujar Ra Baddrut dalam webinar itu, Selasa (27/4).
Kata Baddrut, para pemateri webinar itu secara bergantian menceritakan tentang pengalamannya menjadi mahasiswa di sekolah kedinasan. Mulai dari tahapan masuk menempuh pendidikan hingga lulus.
Tidak hanya itu saja, pemateri juga memberikan ilustrasi kepada peserta webinar tentang tata cara mengikuti tes sekolah kedinasan. Pemaparan ini dimaksudkan untuk memberi wawasan dan pemahaman bagi para siswa yang berkeinginan mengikuti jejaknya.
“Kenapa beasiswa ini gencar sekali? Karena menurut saya persaingan masa depan adalah persaingan generasi dan Sumber Daya Manusia (SDM),” tuturnya.
Ra Baddrut mengatakan, tantangan dan saingan kedepan akan semakin ketat. Daerah yang memiliki SDM rendah harus siap-siap ditinggal oleh daerah-daerah yang memiliki banyak SDM unggul.
Menurutnya, tantangan kedepan ini tidak hanya soal SDM saja. Tapi juga tentang integritas. Generasi muda Pamekasan juga harus dibekali dengan sifat shiddiq, amanah, tabligh dan fathonah.
Sebab itu, dia meminta kepada para pemuda di Pamekasan agar benar-benar memanfaatkan peluang ini untuk masa depan.
“Webinar pertama ini akan banyak memberikan informasi bagaimana caranya mendapatkan beasiswa di kedokteran, bagaimana caranya lulus di Akmil, Akpol dan beberapa sekolah kedinasan lainnya,” ucapnya.
Ra Baddrut menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi para lulusan SMA/sederajat yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan pemberian beasiswa di bidang pendidikan. (RUK/MH)
