maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tidak main-main dalam mendongkrak dan menggenjot peningkatan pariwisata. Saat ini, Pemkab tengah fokus dan serius mewujudkan Pulau Mandangin sebagai salah satu sektor pariwisata.
Keseriusan Pemkab Sampang terlihat dari beberapa langkah yang dilakukannya. Seperti melakukan pembinaan bagi perangkat desa dan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Langkah itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Pulau Mandangin. “Ini agar jalannya pembangunan wisata ini substansial, sehingga tidak hanya dibangun setelah itu ditinggalkan,” kata Kabid Budaya Pariwisata Disporabudpar Sampang, Lilis Listiawati, Kamis (5/12/2019) kemarin.
Sementara itu, Pembina Pokdarwis Pesona Mandangin Agus Wedi mengatakan, di Pulau mandangin sedikitnya ada empat titik potensi wisata yang layak dipromosikan. Yakni Pantai Candin, Pasir Putih, Makam Bangsacara dan wisata bawah laut.
Dijelaskan secara rinci, destinasi Pantai Candin berada di sebelah ujung timur Pulau Mandangin. “Pantai ini kalau saya ibaratkan seperti tanah lot di Bali. Ada batu atau gundukan tanah yang terpisah dari pulau tapi jaraknya dekat sekitar 15-20 meter dari pulau dan bisa dilalui dengan jalan kaki,” ujarnya pada maduraindepth.com.
Kemudian Pasir Putih yang terletak di ujung barat Pulau Mandangin. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih alami yang luas. Kemudian Makam Bangsacara dan Ragapadmi, terletak di dusun kramat atau Pulau Mandangin bagian tengah.
“Makam Bangsacara dan Ragapatmi ini merupakan destinasi wisata religi yang melegenda seperti kisah Romeo dan Juliet,” bebernya.
Selanjutnya Wisata Bawah Laut. Kata Agus Wedi, potensi wisata yang satu ini bisa dimanfaatkan wisatawan yang suka snorkeling dan diving.
Pokdarwis Minta Libatkan Tokoh dan Pemuda Setempat
Dia berharap, kedepan pemerintah benar-benar serius menggarap potensi Pulau Mandangin sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Sampang. Dan yang tak kalah pentingnya adalah melibatkan tokoh dan pemuda setempat, melalui wadah Pokdarwis untuk merencanakan konsep dan pengembangan wisata Mandangin.
“Karena dengan keterlibatan pemuda dan tokoh setempat, saya optimis mindset dan persepsi negatif masyarakat tentang pengembangan wisata akan berubah,” tandasnya. (MH/AW)