Pemdes Bancelok Raih Juara I Inovasi Pelayanan se-Kabupaten Sampang

Desa Bancelok
Kepala Desa (Kades) Bancelok Moh. Taufiqurrahman didampingi istri, Ny. Sayati saat menerima piagam penghargaan di Pendopo Trunojoyo, Sampang, Ahad (28/2) malam. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Bancelok, Kecamatan Jrengik, kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Desa Bancelok menyabet juara I lomba Inovasi Pelayanan dan Kebersihan tingkat desa yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-75 tahun 2021.

Piagam penghargaan diserahkan oleh Bupati Slamet Junaidi dan diterima langsung oleh kepala desa (Kades) Bancelok Moh. Taufiqurrahman di Pendopo Trunojoyo, Ahad (28/2) malam.

Bupati Slamet Junaidi menyampaikan, Kades yang menerima penghargaan tersebut benar-benar menjaga, mendampingi dan melayani untuk terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik. Sebab itu, orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu mengapresiasi beberapa Kades yang meraih penghargaan inovasi pelayanan dan kebersihan tingkat desa.

Di sisi lain, Haji Idi juga berharap Pemdes di Kabupaten Sampang mampu secara mandiri dalam membangun ekonomi. “Dengan penghargaan ini saya harapkan pemerintah desa tetap bersinergi bersama membangun Kabupaten Sampang lebih baik lagi, melayani dan selalu memunculkan inovasi di setiap tahunnya,” tutur mantan anggota DPR RI tersebut.

Sementara Kades Moh. Taufiqurrahman mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas prestasi yang dicapainya tersebut. Terlebih juara yang didapuk merupakan juara I tingkat desa se-Kabupaten Sampang.

“Kami bersyukur menjadi juara satu, ini menambah motivasi kami dalam membangun Desa Bancelok lebih inovatif lagi,” ujar Taufiq, Ahad (28/2) malam di Pendopo Trunojoyo.

Baca juga:  Peringati HPN Ke-74, Ini yang Dilakukan AJS

Mantan Dewan Kehormatan Satuan Resimen Mahasiswa (MENWA) Cakrayudha Satuan 811 IAIN Sunan Ampel Malang itu mengungkapkan, sejak dilantik sebagai Kades Bancelok pada 2020 lalu, dia memang berniat menjadikan Desa Bancelok sebagai acuan pelayanan masyarakat tingkat desa.

Dengan niat itu, dirinya bersama warga Bancelok saling bahu membahu membangun desa lebih maju. Sehingga Desa Bancelok mampu mewujudkan adanya rumah pelayanan. Meskipun status gedung yang ditempati masih menyewa lahan milik warga.

“Untuk mewujudkan pelayanan itu, kami berusaha memunculkan ide, seperti menyewa lokasi untuk dijadikan rumah pelayanan publik,” ujarnya.

Ditambah lagi, di rumah pelayanan tersebut sudah ada petugas yang tiap harinya siap melayani masyarakat di Desa Bancelok. “Kami memiliki 10 staf karyawan, tiga orang sebagai operator dan aktif setiap hari bertugas di rumah pelayanan,” beber suami Ny. Hj. Sayati tersebut.

Sambung Taufiq, saat ini Pemdes Bancelok sudah mampu menciptakan aplikasi baru yang diberi nama SI BIRU YANG JENIUS. Aplikasi ini berfungsi untuk meningkatkan pelayanan publik Desa Bancelok.

“Ketika warga minta pelayanan, tinggal klik nomor induknya maka di situ akan muncul data keluarganya, juga bisa diakses di handphone yang di dalamnya tersedia 20 jenis aplikasi pelayanan yang dibutuhkan,” terang alumnus Pasca Sarjana UNISMA tersebut.

Atas penghargaan tersebut, pihaknya berharap pemerintah daerah selalu mendukung pemerintahan desa dalam membangun Kabupaten Sampang yang lebih maju dan inovatif.

Baca juga:  Dijaga Ketat Aparat, Pilkades PAW Bancelok Lewat Musyawarah Mufakat

“Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, seperti bantuan dalam pembangunan kantor Balai Desa Bancelok sebagai upaya kami dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik lagi,” harapnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto