maduraindepth.com – Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sampang yang direncanakan pada tanggal 7 September 2020 terpaksa harus ditunda. Hal itu karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh pihak sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Noer Alam menyampaikan penundaan berlangsung hingga tanggal 9 September 2020. Hal itu berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah antarsekolah dan sekolah yang melibatkan pihak Disdik.
Beberapa tahapan yang harus dilalui ialah melaksanakan musyawarah antara pihak sekolah dan komite yang melibatkan wali murid. Tahap ini, terang Noer Alam, sudah terlaksana.
Saat ini, tahapan rapid tes yang belum rampung. Sebab sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan, semua guru harus menjalani rapid tes terlebih dahulu.
“Saat ini juga sedang berlangsung rapid tes bagi para guru hingga hari Senin. Keputusannya nanti akan kami informasikan pada hari Selasa,” terang Noer Alam saat dikonfirmasi wartawan maduraindepth.com, Sabtu (5/9).
Berita terkait : Disdik Sampang Lakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Dia menjelaskan, penundaan pembelajaran tatap muka memang tidak disampaikan melalui surat edaran. Hal itu karena sudah berdasarkan hasil kesepakatan saat dalam musyawarah atau rapat bersama dengan pihak sekolah dan komite.
Kendati demikian, dia berjanji akan melayangkan surat edaran untuk sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Surat tersebut nantinya akan diterbitkan usai hasil rapid tes para guru diketahui.
“Berlanjut atau tidak, nanti tunggu keputusan selanjutnya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, proses pembelajaran tatap muka per gugus akan dilaksanakan pada tanggal 7 September 2020. (RIF/MH)
Baca tulisan menarik lainnya Arief Tirtana
