Peluang Bisnis Sablon Ditengah Pandemi, Raup Omzet Jutaan Rupiah Sebulan

Bisnis Sablon
Sablon kaos Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. (Foto: RUK/MI)

maduraindepth.com – Tidak semua usaha merugi ditengah pandemi COVID-19. Salah satunya adalah pengusaha sablon di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur justru bisa meraup omzet jutaan rupiah tiap bulan.

Dampak pandemi COVID-19 banyak dirasakan oleh rakyat kecil. Berbeda dengan Abdul Mukti yang setiap hari selalu dibanjiri pesanan sablon.

Per hari Mukti mampu menerima pesanan sablon hingga 200 pcs kaos. Penghasilannya pun tidak bisa diragukan lagi. Omzet setiap bulan bisa mencapai di atas Rp 5 juta.

“Kalau lagi rame ke atas Rp 5 juta tiap bulan. Kalau sepi sekitar Rp 1,5 juta,” ujar Abdul Mukti pada maduraindepth.com, Senin (7/9) lalu.

Dia menyampaikan, usaha sablon yang digelutinya tersebut bisa beradaptasi dengan pandemi COVID-19. Sehingga bisa meraup keuntungan yang melimpah.

Dia membocorkan teknik pemasaran yang diterapkan dalam bisnis sablonnya yang beralamat di Jalan Trunojoyo, gang VII, Pamekasan tersebut. Dengan memanfaatkan promosi online, bisnis yang dikelolanya tersebut bisa dibanjiri pesanan.

Menurutnya, bisnis sablon kaos bukan hanya untuk mencari keuntungan saja. Melainkan juga untuk mengembangkan kreatifitas yang bernilai seni.

“Usaha sablon selain buka usaha secara mandiri, kita juga bisa memikirkan ide-ide kreatif,” ucap pengusaha sablon SOC Screen Printing tersebut.

Sebab itu, dia terus berupaya mempertahankan eksistensi bisnisnya tersebut. Bagi Mukti, ekspektasi mengembangkan bisnis sablon di Pamekasan masih punya peluang besar.

Baca juga:  Datangkan Juri Nasional, Sumenep Batik Festival 2023 Diikuti Peserta Berbagai Daerah di Jatim

Di samping persaingan dalam bisnis sablon di Madura masih belum terlalu ketat, modal untuk membangun usaha tersebut juga tidak terlalu tinggi. Mukti mengaku modal awal membuka usahanya tersebut sebesar Rp 5 juta.

Modal tersebut digunakan untuk membeli meja sablon dan mesin pres sablon. “Di Madura masih sedikit kelas sablon premium,” pungkasnya. (RUK/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *