Pelaku Pembunuhan Anak Dibawah Umur di Akses Suramadu Tergolong Licin

Bangkalan Suramadu
Kasatreskrim Polres Bangkalan Agus Sobarnapraja saat dikonfirmasi di ruangannya. (FOTO: SA/MI)

maduraindepth.com – Kasus pembunuhan anak di bawah umur di akses Suramadu sisi Madura hingga saat ini selalu lolos dari bidikan pihak kepolisian kabupaten Bangkalan.

Nasib naas itu dialami oleh Moch. Zaini Ferdinan (15) asal Bagong Ginayan Kelurahan Ngagel kecamatan Wonokromo kabupaten Surabaya pada hari Senin pagi (10/8/2020) di Dusun Prombasan, Desa Petapan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

banner 728x90

Kasus yang bergulir sejak 5 bulan silam itu, hingga saat ini tidak ada satupun pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian kabupaten Bangkalan.

Kasatreskrim Polres Bangkalan Agus Sobarnapraja menjelaskan bahwa penyidik masih melakukan upaya pencarian terhadap yang diduga pelaku. Dijelaskan pula bahwa pihaknya tidak dapat menyebutkan identitas pelaku karena itu rahasia penyidikan.

“Namun dari beberapa kali upaya pencarian masih belum bisa menemukan jejak pelaku, tapi identitas pelaku sudah kita kantongi,” ujar pria kelahiran Sumedang pada maduraindepth.com Bangkalan saat ditemui di ruangannya, Senin (7/12).

Lanjut pria kelahiran Sumedang itu, bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan pencarian terhadap pelaku namun hasilnya masih nihil. Namun pihak kepolisian akan selalu melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan yang terjadi di akses Suramadu tersebut.

“Kadang yang namanya kasus seperti ini, buat kita kalau dapat (menangkap pelaku) adalah sebuah kebahagiaan dan prestasi juga. Namun kadang-kadang ada fase mentok, sehingga kita harus menunggu lagi,” ungkapnya.

Baca juga:  Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Pria di Bangkalan Tega Nodai Anak Tiri

Dalam upaya penangkapan yang diduga pelaku, pihak Mapolres Bangkalan sudah melakukan beberapa teknik (manual, IT) untuk dimaksimalkan.

Dijelaskan pula oleh Agus Sobarnapraja terhadap pihak keluarga agar tidak khawatir dengan pengungkapan kasus yang sedang berjalan, karena masa kalkulasi kasus pembunuhan cukup panjang yaitu 18 tahun.

“Kita akan lakukan pencarian terus secara maksimal,” imbuhnya.

Menurut lelaki yang lekat dipanggil Agus itu, bahwa pihaknya sudah lima kali turun ke lapangan. Dirinya juga berharap terhadap keluarga korban dan pelaku jika ada informasi terkait pelaku untuk menghubungi aparat kepolisian.

“Bahkan kita bilang jika ada informasi apapun kita jalin koordinasi. Ayo di manapun jika informasi itu A-1 mau ada atau tidak kita grebek. Sudah 4 kali anggota saya masuk ke wilayah yang diduga, rumahnya, rumah neneknya, dan rumah ibunya,” jelasnya.

Agus menjelaskan bahwa yang diduga pelaku tersebut juga tidak di hendaki bahkan diusir oleh pihak keluarga sendiri. Hingga saat ini aparat kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk menangkap pelaku.

“Kita juga melibatkan tokoh, Klebun setempat dan mereka siap bantu. Cuman namanya orang ini licin ya itu dia,” keluhnya.

Sementara itu, Aulia (ibu korban) berharap kasus yang menimpa buah hatinya menemukan titik terang, karena sudah bergulir lima bulan masih belum ada hasil terhadap penangkapan pelaku.

Baca juga:  Pria Jadi Korban Pembacokan di Jalan Raya Tanah Merah Bangkalan, Polisi Buru Pelaku

“Pengennya cepat terungkap biar tidak kepikiran terus,” singkatnya saat dihubungi via WhatsApp. (SA/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *