maduraindepth.com – Pelayanan air bersih di wilayah kecamatan Sampang kota yang sempat macet kini kembali normal. Ini setelah Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Trunojoyo Sampang berhasil mengoperasikan sumber Rubaruh 3.
Direktur PERUMDA Air Minum Trunojoyo Sampang, melalui Sekretaris Yazid Solihin mengatakan, setelah dilakukan normalisasi terhadap sumber yang baru tersebut kemacetan air di kelurahan terdampak kembali berjalan normal.
“Setelah dilakukan penyambungan pipa dari sumber baru ke sumber yang lama berjalan normal, Alhamdulillah, hari ini pelayanan air bersih kembali normal,” ucapnya kepada maduraindepth.com, Selasa (29/6).
Yazid menjelaskan, sebelumnya, pihaknya melakukan perbaikan di sumber Rubaruh 1. Sebab, pompa airnya mengalami kerusakan. Perbaikan butuh waktu lama mengingat kondisi pompa air yang sudah berkarat.
“Jadi kalau diperbaiki akan memakan waktu yang lama. Tapi jika beli yang baru maka inden, pemasangan sekitar tiga bulan, maka kasihan masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/6) kemarin.
Kendati demikian, PDAM Sampang terus melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan memanfaatkan sumber Rubaruh 3 yang sebelumnya tidak dioperasikan karena ada kendala dengan warga seminar.
“Alhamdulillah setelah dilakukan sosialisasi dari pihak PDAM Sampang, Kepolisian, Dewan Pengawas, masyarakat menerima dan mengizinkan untuk memfungsikan sumber Ruberuh 3,” ungkapnya.
Setelah itu, sambung Yazid, pihaknya langsung melakukan penyambungan pipa dari sumber yang baru ke sumber yang lama. “Langsung dilakuan pengecekan, setelah dinyalakan lalu dilakukan pengurasan sementara,” jelasnya.
Manajemen PERUMDA Air Minum Trunojoyo Sampang, kata Yazid, meminta maaf atas terganggunya pendistribusian air di pelayanan wilayah Kota. “Kami juga berterimakasih kepada warga setempat yang telah memberikan izin untuk memfungsikan sumber Rubaruh 3,” pungkasnya. (Alim/AW)
