maduraindepth.com – Gelombang tinggi di sejumlah perairan di Kabupaten Sumenep masih berpotensi terjadi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, ombak setinggi 3 meter diperkirakan terjadi di perairan Pulau Sapudi, Kangean, dan Masalembu untuk lima hari ke depan. Berlaku mulai 30 Januari hingga 3 Februari 2021.
Berikut uraian prakiraan cuaca maritim untuk tiga perairan di Sumenep tersebut berdasarkan rilis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya, Jumat (29/1).
Potensi gelombang tinggi di Perairan Sapudi,
30 Januari, antara 2,00 – 3,75 meter
31 Januari, antara 1,00 – 2,00 meter
1 Februari, antara 1,25 – 2,75 meter
2 Februari, antara 1,25 – 3,00 meter
3 Februari, antara 1,25 – 3,00 meter
Potensi gelombang tinggi di Perairan Kangean,
30 Januari, antara 2,00 – 3,75 meter
31 Januari, antara 1,25 – 2,75 meter
1 Februari, antara 1,00 – 2,00 meter
2 Februari, antara 1,25 – 3,00 meter
3 Februari, antara 1,25 – 3,00 meter
Potensi gelombang tinggi di Laut Jawa Bagian Timur Perairan Masalembu,
30 Januari, antara 2,00 – 3,75 meter
31 Januari, antara 1,00 – 2,00 meter
1 Februari, antara 1,25 – 2,75 meter
2 Februari, antara 1,25 – 3,00 meter
3 Februari, antara 1,25 – 3,00 meter
Potensi gelombang tinggi di Laut Jawa Bagian Barat Perairan Masalembu:
30 Januari, antara 2,00 meter – 3,75 meter
31 Januari, antara 0,75 meter – 2,00 meter
1 Februari, antara 1,25 meter – 2,75 meter
2 Februari, antara 1,25 meter – 3,00 meter
3 Februari, antara 1,25 meter – 3,00 meter
Kepala BMKG Kalianget Sumenep Usman Khalid menghimbau masyarakat khususnya yang beraktivitas di laut untuk lebih waspada. Sebab gelombang tinggi dapat membahayakan bagi keselamatan.
“Keberadaan awan cumulonimbus yang luas dan gelap bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang,” urainya. (BAD)