maduraindepth.com – Yayasan Nurut Tauhid melaksanakan sosialisasi Pencegahan Bersama Melawan Bullying Membangun Lingkungan Sekolah yang Aman. Pemerhati Pendidikan Ismail Hasan hadir sebagai pembicara dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (21/10) kemarin itu.
Hasan menyampaikan betapa pentingnya pemahaman mendalam mengenai bulyying. Menurutnya, bullying yang terjadi di sekolah akan berdampak negatif terhadap anak-anak yang menjadi korban.
Secara kognitif, korban dapat mengalami hilangnya konsentrasi belajar. Dari sisi afektif, korban sering merasakan perasaan malu, pilu, marah, hingga dendam.
Bahkan, sambung Hasan, secara konatif, bullying dapat memicu keinginan untuk membalas dendam. “Pada kasus yang parah, bisa berujung pada tindakan bunuh diri,” jelasnya.
Hasan juga menyebut, bahwa perhatian publik sering kali hanya terfokus pada korban. Padahal pelaku bullying juga memerlukan pertolongan.
“Pelaku pada prinsipnya juga membutuhkan dukungan untuk bisa mengubah perilaku mereka,” terangnya lagi.
Kegiatan ini mendapatkan respons baik dari siswa Yayasan Nurut Tauhid. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Hal ini bisa lihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan peserta.
Kegiatan yang dilaksanakan di Dusun Panggung, Desa Robatal, Kecamatan Robatal, Sampang ini juga mendapatkan respons positif dari semua guru.
Menurut salah satu guru, Mahtufah, kegiatan tersebut bisa memberikan wawasan mendalam mengenai dampak negatif bullying. Sehingga bisa menciptakan lingkungan sekolah yang aman.
“Dengan pengetahuan yang didapatkan, peserta semakin termotivasi untuk lebih memahami dan menangani bullying,” ujar Mahtufah. (*/MH)