Modal e-KTP, Masyarakat Sampang Boleh Pinjam Modal Usaha di Sini

Koperasi Konsumen PSM Sampang
Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat saat memberikan sambutan sekaligus melaunching Koperasi Konsumen PSM di Kantor Koperasi PSM, Jalan Trunujoyo, nomor 09, Sampang, Senin (10/10). (Foto: Arief Tirtana/MI)

maduraindepth.com – Wakil Bupati (Wabup) Sampang, H Abdullah Hidayat melaunching Koperasi Konsumen Pemuda Sampang Mandiri (PSM), Senin, (10/10). Koperasi yang beralamat di Jalan Trunujoyo nomor 9, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan/Kabupaten Sampang itu melayani simpan pinjam, pembiayaan murabahah, mudharabah, ijarah dan rahn atau gadai elektronik hanya bermodal KTP elektronik (e-KTP).

Koperasi yang dipelopori para pemuda KNPI Kabupaten Sampang itu mendapat dukungan dari Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wabup Sampang H Abdullah Hidayat.  Melalui Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Sampang, diharapkan Koperasi Konsumen PSM bisa hadir untuk mengatasi kebutuhan dan pembiayaan dalam meningkatkan usaha masyarakat.

“Saya berharap PSM bisa menjadi koperasi yang sakti di Kabupaten Sampang,” kata Wabup Sampang yang akrab disapa Haji Ab itu saat memberikan sambutan.

Dia menjelaskan, diusianya yang baru lahir itu, Koperasi PSM memiliki usaha Toko Mitra yang sudah berjalan sekitar enam bulan. Serta, sudah memiliki 30 nasabah dengan dasar telah memiliki modal dan membentuk kesejahteraan dari anggota untuk anggota.

“Seperti kita ketahui bersama, PSM ini bukanlah koperasi abal-abal. Setelah anggotanya sejahtera, baru koperasi ini sejahterakan masyarakat sekitar,” terangnya.

Di tempat yang sama, Direktur Koperasi Konsumen PSM, Wafi Anas berharap koperasi PSM bisa bersaing dengan koperasi yang ada di Kabupaten Sampang. Dia juga mengaku akan mengejar ketertinggalan untuk bisa bersaing dengan koperasi-koperasi yang sudah ada.

Baca juga:  Tidak Disiplin Prokes, Kasus Covid-19 di Pamekasan Bertambah 10 Orang

“Salah satu keunggulan PSM adalah produk pemuda asli Sampang. Banyak sekali koperasi yang ada di Sampang bukan lahir dari orang Sampang sendiri,” tuturnya.

Wafi juga mengakui, pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama dengan pihak lain. Baik dengan berbagai elemen masyarakat hingga berbagai instansi pemerintah. Sasaran Koperasi PSM, lanjut Wafi, yakni kelompok menengah ke bawah. Khususnya bagi pelaku UKM yang membutuhkan pembiayaan permodalan usaha.

“Sebenarnya kita mempunyai niat untuk mendirikan koperasi ini mulai tahun 2020 lalu. Tapi baru terlaksana. Karena ada kendala Covid-19. Kemudian memang kami mencari ide-ide segar untuk kemudian diaplikasikan di koperasi. Nah, saat ini kita menemukan pola itu untuk dituangkan dalam koperasi yang di launching ini,” papar Wafi.

Sementara itu, Ketua KNPI Sampang, Nurul Huda menuturkan, Koperasi Konsumen PSM itu merupakan wadah bagi masyarakat Sampang. Khususnya para pemuda. Mengingat, koperasi ini dibentuk atas inisiatif para pemuda Kabupaten Sampang. Tepatnya, para pemuda yang berada di bawah naungan KNPI dan disupport langsung Bupati dan Wabup Sampang.

“Selama dua bulan terakhir kita bekerja melengkapi semua persyaratan beserta merenovasi kantor yang sudah, dan alhamdulillah hari ini kita bisa melaunching,” tuturnya.

Huda menambahkan, Koperasi Konsumen PSM sudah sesuai dengan visi dan misi KNPI, yakni mewujudkan kemandirian, secara organisasi dan ekonomi. “Untuk menjadi organisasi mandiri itu tidak moro-moro langsung mandiri. Ada tahapan-tahapan yang harus kita lewati. Pertama, melalui koperasi ini yang mempunyai bisnis dan mempunyai usaha home industri dan lain sebagainya.  Kami bisa memfasilitasi dalam hal pembiayaan dan dalam hal pemasaran,” pungkasnya.

Baca juga:  Jonsi Pertanyakan Nasib Pemenang LT IV Kwarda Pramuka Jawa Timur

Perlu diketahui, saat peresmian, Koperasi Konsumen PSM juga menggelar santunan kepada 30 orang anak yatim piatu dan kaum duafa. (RIF/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto