Meski Di Tengah Pandemi, Penjual Atribut Merah Putih di Pamekasan Optimis Raup Keuntungan

Salah seorang penjual atribut merah putih sedang melayani pembeli, Jum'at (7/8). (Ruk/MI)

maduraindepth.com – Menjelang HUT RI Ke-75 yang jatuh pada 17 Agustus, penjual umbul-umbul dan atribut merah putih di kabupaten Pamekasan, Madura terus berdatangan. Meski di tengah pandemi Covid-19 para pedagang tetap optimis akan meraup keuntungan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Seperti yang dirasakan Anton (28), berdagang atribut 17 Agustus di tengah pandemi tidak menyurutkan niatnya untuk terus berjualan dan meraup keuntungan.

Dirinya mengaku, sudah berjualan sejak tahun 2014 di Kabupaten Pamekasan, “Saya jualan atribut ini sejak 2014, awalnya itu cuma coba-coba saja. Akan tetapi, karena masyarakatnya ramah-ramah dan nyaman, saya kembali jualan lagi,” kata Anton, Jum’at (7/8).

Menurutnya, atribut-atribut yang dijual di pinggir jalan Trunojoyo itu, beraneka ragam, mulai dari bendera merah putih dan umbul-umbul dengan berbagai ukuran serta harga.

“Umbul-umbul ukuran 2 meter seharga 25 ribu, ukuran 4 meter 50 ribu, ukuran 3 meter 45 ribu, sedangkan bendera dengan ukuran 1×80 cm seharga 60 ribu dan ukuran 100×50 cm seharga 45 ribu,” kata Anton, Rabu (5/8/2020).

Lebih jauh, dia mengatakan, atribut yang sejak bulan Juli 2020 ini mulai dipasarkan, biasanya laku 40 biji perhari.

“Saya bermodal 10 juta dan hasilnya bisa mencapai 5 juta pertahun. Alhamdulillah sejak awal Agustus sudah mulai laku banyak mas,” tutupnya, (Ruk/AW).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *