maduraindepth.com – Aksi tawuran dua kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam terjadi di Kabupaten Sampang, Madura. Kejadian itu berlangsung tepatnya di halaman gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sampang, Selasa (22/2/2023) siang.
Peristiwa tawuran antar pelajar itu sempat beredar di media sosial (medsos) dari hasil rekaman kamera ponsel milik warga yang berada di lokasi kejadian. Dalam rekaman, terlihat kedua kelompok pelajar tersebut saling serang satu sama lain dengan mengenakan pakaian seragam putih abu-abu.
Berdasarkan rekaman video warga berdurasi 23 detik itu disebutkan jika terdapat pelajar yang memegang senjata tajam jenis pisau. Motif yang melatarbelakangi aksi tawuran pelajar di Kota Bahari itu dikarenakan salah paham.
Kabid Trantibun dan Linmas Satpol PP Sampang, M Suaidi Asyikin mengatakan, atas insiden tawuran pelajar itu, hingga kini tengah mendeteksi identitas para pelaku tawuran. Sementara, informasi yang didapat, para pelaku tawuran merupakan pelajar gabungan dari beberapa sekolah di Sampang.
“Sebagian siswa sudah kami kantongi identitasnya, tinggal yang lain,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/2).
Sedangkan, kata Suaidi, pemicu tawuran itu disebabkan kesalahpahaman antar pelajar. Beruntung, dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun pelajar yang terluka.
“Kami akan panggil para pelaku tawuran itu, dan tentu akan dibina sebagai efek jera agar tidak diulangi lagi,” tegasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini