maduraindepth.com – Truk pengangkut air galon tujuan Kabupaten Sumenep menyeruduk bokong truk yang juga bermuatan galon yang sedang parkir di pinggir Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (21/12).
Pengemudi truk dengan nomor polisi (Nopol) AD 1866 DC Nur Rochman (44) mengaku telat menginjak rem lantaran mengantuk. Akibatnya, kendaraan yang dikemudikan tersebut menyeruduk truk Nopol AA 1892 AA yang sedang parkir.
Truk yang diseruduk tersebut merupakan kendaraan yang dikemudikan oleh temannya yang sedang menunggu Nur Rochman di tempat kejadian perkara (TKP). “Keluar dari jembatan Suramadu sekitar pukul 23.00 WIB, kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB,” ujar warga Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tersebut.
Disela-sela saat memindahkan barang muatannya, Rochman mengaku hendak mengirim air galon yang dimuatnya dari Kabupaten Jombang menuju Kabupaten Sumenep. Ia mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun perusahaan dari tempatnya bekerja sudah melakukan pengurusan ke pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) setempat.
“Saat ini semua muatan akan dialihkan ke mobil lain untuk pengiriman ke Kabupaten Sumenep, berikut muatan yang berada di truk milik rekan saya,” tuturnya.
Rochman menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai sopir agar kejadian yang menimpanya menjadi pelajaran. Sehingga keselamatan lebih terjaga agar keluarga di rumah tidak khawatir.
“Keselamatan itu penting, kalau sedang mengantuk maka lebih baik berhenti dan istirahat, jangan dipaksakan agar tidak mengalami hal yang saya alami,” pesannya.
Polisi : Tidak Ada Korban Jiwa
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasatlantas) Polisi Resort (Polres) Sampang, AKP Ayip Rizal saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi di jalur poros nasional Kabupaten Sampang-Pamekasan.
“Tepatnya di Jalan Raya Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang,” katanya.
Ayip menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat kendaraan truk dengan nopol AD 1866 DC yang dikemudikan Nur Rochman (44) oleng dan menabrak belakang kendaraan truk nopol AA 1892 AA dikemudikan Sugiantoro (43) yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri dari arah barat.
“Karena Nur Rochman diduga mengantuk, sehingga menyebabkan kendaraan yang dikendarainya oleng,” jelasnya. “Korban luka nihil, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tutupnya. (RIF/MH)
