maduraindepth.com – Mahasiswa asal Kabupaten Sampang, Madura, Siti Aisyah Amini berkesempatan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia menjadi satu-satunya delegasi anak muda Indonesia pada KTT yang akan digelar di Kota Roma, Italia, pada 31- 4 September 2022 mendatang.
Dalam KTT FAO, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu akan menyuarakan aspirasi kaum muda Indonesia melalui konsep Digital Fisheries. Menurutnya, sektor perikanan tanah air, mulai dari proses penangkapan, produksi hingga pemasaran harus dikampanyekan hingga tingkat internasional.
“Sehingga anak nelayan bisa melihat potensi dan peluang dalam meneruskan profesi yang mendukung ketahanan pangan,” ucap Aisyah, Ahad (28/8).
Menurutnya, saat ini terkikisnya keinginan anak muda untuk menjadi nelayan semakin besar. Sehingga perlu dorongan bersama agar pemuda bersedia menjadi nelayan di masa yang akan datang. Ditambah lagi metode penangkapan ikan yang masih menggunakan sistem tradisional.
“Jika proses penangkapan, produksi dan pemasaran ikan sudah moderen pasti banyak anak muda yang mau jadi nelayan guna mendukung ketahanan pangan,” imbuhnya.
Sebagai kepala daerah di Kabupaten Sampang, bupati Slamet Junaidi mengaku bangga dengan prestasi atas capaian Siti Aisyah Amini. Apalagi ia merupakan mahasiswa asal Kota Bahari yang telah dipercaya dan diundang mewakili Indonesia di KTT FAO PPB 2022.
“Aisyah adalah bukti kalau pemuda kita bisa berprestasi dan dilirik oleh dunia,” singkatnya. (Alim/MH)
