Madura Night Vaganza Spektakuler, Dorong Semangat Pembangunan Daerah

Madura night vaganza pameran pembangunan pemkab sumenep
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Madura Night Vaganza di lapangan GOR A Yani kabupaten setempat, Kamis (5/9). (Foto: Arif/MID)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sukses menggelar pameran pembangunan bertajuk Madura Night Vaganza. Acara tersebut, dilaksanakan selama satu pekan mulai Kamis (5/9) sampai Kamis (12/9) di lapangan GOR A Yani, Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, tujuan dari pameran pembangunan tersebut adalah sebagai media edukasi kepada masyarakat. Yaitu untuk menyosialisasikan progresivitas program pembangunan di tiap organisasi perangkat daerah (OPD).

banner 728x90

Melalui Pameran Pembangunan Madura Night Vaganza, diharapkan semua peserta dari masing-masing OPD dapat menyampaikan informasi secara jelas. Khususnya, berkaitan dengan program-program yang telah direalisasikan oleh instansi bersangkutan.

“Madura Night Vaganza sebagai upaya menginformasikan kepada masyarakat tentang hasil pembangunan dan berbagai inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat,” ungkapnya, Kamis (05/09).

Selain menyampaikan informasi terkait realisasi program, lanjut Bupati Fauzi, peserta Madura Nigh Vaganza juga dapat memberikan sosialisasi te tang visi dan misi OPD. Sehingga, tugas dan fungsi dari masing-masing OPD dapat dipahami oleh masyarakat.

Tujuan pameran itu, bukan sekadar untuk menunjukkan hasil realisasi program pemerintah daerah. Tetapi, juga sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mempromosikan produk buatan masyarakat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pada pelaksanaan Madura Night Vaganza, Pemkab Sumenep juga memberikan ruang promosi terhadap potensi produk yang ada di Kota Keris. Mulai dari produk UMKM hingga produk kerajinan tangan karya masyarakat lokal.

Baca juga:  Pariwisata, Energi Hingga Pertanian Modern Masih Menjadi Daya Tarik Utama Kota Keris

Disampaikan, bahwa tiap kecamatan memiliki potensi yang beragam. Maka dari itu, dalam pameran kali ini, berbagai potensi itu diberi kesempatan untuk dipromosikan. Khususnya kepada pengunjung yang datang ke lokasi pameran.

“Pemerintah daerah berupaya mengembangkan produk unggulan kecamatan,” ucapnya.

Diterangkan, upaya pengembangan produk unggulan lokal tersebut, tentu memiliki alasan. Paling utama, yakni bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga, dapat berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui, jumlah peserta Madura Night Vaganza terdapapat sebanyak 70 stand. Hal itu, terdiri atas stand milik OPD dan Sekretariat Pemkab Sumenep. Termasuk juga, stand milik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Selain itu, juga terdapat stand milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan bahkan stand milik pelaku UMKM. Kegiatan Madura Night Vaganza, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Madura Culture Fest 2 yang mengusung tema “Ataretan Salanjhanga”.

Dalam agenda tersebut, terdapat sejumlah acara. Yakni meliputi Parade Musik Tong-Tong, Pentas Seni dan Budaya 13 Kabupaten Tapal Kuda, Jalan Jalan Sehat (JJS) dan Parade Batik. Bupati Fauzi berharap, Madura Night Vaganza bisa membangkitkan spirit kerja aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat di Kota Keris.

“Saya berharap, kegiatan seperti ini bisa mendorong semangat bekerja sekaligus merekatkan kebersamaan pemerintah dengan masyarakat. Sehingga, mampu memajukan Sumenep menjadi lebih baik,” pungkasnya. (bus/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *