Libatkan Tokoh Masyarakat, SKK Migas-HCML Buka Bersama di Asta Adi Poday

Kegiatan Safari Ramadhan kali kedua yang dilaksanakan SKK Migas-HCML di Pulau Sapudi. Kali ini acara di Asta Adi Poday.

maduraindepth.com – Warga Desa Nyamplong Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep, tampak semringah menerima tamu pejabat SKK Migas, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). Mereka bertausiah dan buka bersama di Asta Adi Poday, Rabu (22/5).

Kegiatan Safari Ramadhan tersebut merupakan kali kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kantor Kecamatan Nonggunong. Tamu undangan terdiri dari tokoh masyarakat, pejabat pemerintah desa, dan kecamatan.

banner 728x90

Juru Kunci Asta Adi Poday Achmad Junaidi mengatakan, kesempatan buka bersama diapresiasi masyarakat. Menurut dia, acara tersebut digelar tidak hanya kali ini saja. Akan tetapi ramadhan sebelumnya, juga demikian.

Baca juga: Masyarakat Kepulauan Kompak Hadiri Safari Ramadhan SKK Migas-HCML

Junaidi menggarisbawahi jika kegiatan safari ramadhan yang diadakan HCML bukanlah baru pertama. Melainkan sebelumnya sudah rutin digelar. Masyarakat menilai sudah tak asing.

“Kami berusaha bagaimana masyarakat memahami kegiatan safari ramadhan yang digelar HCML,” kata pria yang sekaligus Ketua Lembaga Pembeedayaan Masyarakat Sapudi (LPMS).

Sr. Head of Relation HCML Hamim Tohari melalui Site Relations and Community Developmen Officer, Vilos Askuripson mengatakan, kegitan safari ramadan rutin dilakukan HCML dalam tiga tahun terakhir.

Baca juga: Pesan Camat Nonggunong Soal Eksplorasi Minyak di Sapudi

Menurut dia, selama dua hari melakukan safari ramadhan, masyarakat Pulau Sapudi, di antaranya masyarakat Kecamatan Gayam dan Nonggunung menyambut baik kegiatan silaturrahmi ini.

Baca juga:  Sheculfest 2019 Dibuka, Kemenpar: Sumenep Sebagai Leading Sektor Terbaik di Bidang Pariwisata

”Alhamdullah, kami diterima baik oleh masyarakat Pulau Sapudi,” kata dia.

Vilos menuturkan, HCML berencana akan melakukan pengeboran di sekitar wilayah Pulau Sapudi ditiga titik pengeboran, MDA-MBH-MDK (3M). Pihaknya mengaku sudah mendapat izin untuk melakukan pengeboran.

”Masuk di daerah latihan perang TNI angkatan laut, dan kami memiliki iktikad baik, dan Alhamdulillah kami diterima,” tuturnya.

Rencana pengeboran tersebut akan dilakukan tahun depan. Sampai saat ini HCML masih melakukan pengkajian dan mempersiapkan bahan kontruksi yang akan digunakan untuk pengeboran itu. ”Tahun 2020 akan kami lakukan tahapan-tahapannya itu,” tandasnya. (NR/MI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *