Lestarikan Budaya Madura, Kerapan Sapi KASAD Cup di Bangkalan Diikuti Peserta se Jawa Timur

Kerapan sapi piala KASAD Cup di Stadion RP Moh Noer Bangkalan, Senin (20/3). (Foto: Romi/MID)

maduraindepth.com – Sebanyak 48 pasang sapi kerap mengikuti kompetisi Piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Cup di Stadion Kerapan Sapi RP Mohammad Noer Bangkalan, Senin (20/3). Ajang adu kecepatan sapi itu berlangsung meriah. Pasalnya, peserta yang mengikuti kerapan sapi tidak hanya dari Madura, melainkan se Jawa Timur.

Ajang kebudayaan masyarakat Madura itu dihadiri langsung KASAD, Jendral TNI Dr. Dudung Abdurrachman. Pada gelaran itu tidak hanya menampilkan kerapan sapi, namun ada juga pawai kereta kencana.

banner auto

Diketahui, sapi kerapan yang diperlombakan merupakan sapi-sapi terbaik se Jawa Timur. Selain dari empat kabupaten se Madura, peserta yang mengikuti kompetisi kerapan sapi Piala KASAD Cup juga berasal dari Probolinggo, Pasuruan, Jember dan Lumajang.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jendral TNI Dr. Dudung Abdurrachman menyampaikan, tujuan utama mengadakan kerapan sapi tersebut untuk melestarikan budaya Madura. Menurut dia, dalam acara tersebut, semua bisa melihat keterpaduan antara TNI dan masyarakat bersatu.

“Kerapan Sapi ini harus tetap dilestarikan, hal itu karena kerapan sapi merupakan budaya kebanggaan orang Madura,” tuturnya, Senin (20/3).

kerapan sapi piala KASAD cup bangkalan
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jendral TNI Dr. Dudung Abdurrachman saat diangkat dan di arak di lapangan Kerapan Sapi RP Mohammad Noer Bangkalan. (Foto: Romi/MID)

Kata dia, kerapan sapi merupakan pembangkit semangat, sportifitas, keberanian dan ketangguhan. Jendral Dudung sangat antusias melihat kecepatan sapi kerapan di Madura. “Semoga dengan adanya kerapan sapi ini bisa menghibur masyarakat,” ucapnya.

Baca juga:  Pantau Lokasi Pembangunan Jalan Khusus Kendaraan Berat, Bupati Harap Kualitasnya Bagus

Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan, Mohni mengatakan, dengan adanya kerapan sapi Piala KASAD Cup itu, memperlihatkan bahwa budaya tersebut harus tetap dilestarikan. Dia berharap agar seluruh pemilik sapi kerapan bisa mengikuti perlombaan dengan tetap jaga sportifitas.

“Inilah budaya kerapan sapi di Madura, tadi bapak KASAD Dudung berpesan kepada saya, agar budaya ini tetap terlestari di Madura, karena kerapan sapi ini memperlihatkan semangat dan ketangguhan,” tukasnya.

Sebagai tambahan informasi, kerapan sapi Piala KASAD Cup itu memperebutkan 2 unit mobil dan 4 unit sepeda motor. Juara tersebut dibagi juara atas dan juara bawah. (RM/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto