banner 728x90

Wujud Pelestarian Budaya, Bupati Sumenep Gelar Lomba Kerapan Sapi 2025

Kerapan Sapi
Kerapan sapi di Sumenep, Madura. (Foto: Arif Coolbreak/MID)
banner 728x90

maduraindepth.com – Puluhan pasang sapi kerap dari empat kabupaten di Madura serta dua kabupaten luar daerah turut ambil bagian dalam Lomba Kerapan Sapi memperebutkan Piala Bupati Sumenep 2025, yang digelar pada Minggu, 22 Juni 2025, di Lapangan Giling, Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya menegaskan bahwa Kerapan Sapi bukan sekadar perlombaan adu cepat sapi, melainkan juga mengandung nilai-nilai budaya luhur yang perlu dijaga kelestariannya.

banner 728x90

“Kerapan Sapi adalah warisan budaya leluhur yang tak ternilai harganya. Generasi saat ini wajib melestarikan, mempertahankan, dan mengembangkan tradisi ini agar tetap hidup sepanjang zaman,” ujar Bupati di sela-sela pembukaan lomba.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen menggelar Kerapan Sapi secara rutin setiap tahun, tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai daya tarik wisata budaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumenep.

“Masyarakat harus menjaga warisan budaya Madura, khususnya Kabupaten Sumenep. Kerapan Sapi bukan sekadar hiburan rakyat, tetapi kekayaan budaya yang layak diperkenalkan ke tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Bupati juga memberikan apresiasi tinggi kepada para peternak, joki, dan masyarakat yang terus berkontribusi menjaga tradisi ini dari generasi ke generasi. Di era digital, lanjutnya, pelaksanaan lomba juga harus bersinergi dengan teknologi promosi untuk meningkatkan daya tariknya di tingkat global.

Baca juga:  Banyak Situs Sejarah di Sampang Berubah, MTD Berencana Datangkan Pakar Sejarah

Sementara itu, Ketua Panitia, Miskun Legiyono, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan fasilitas di Stadion Giling, terutama pada arena pacuan, demi mendukung kelancaran lomba tahun ini.

“Sebanyak 64 pasang sapi kerap ikut serta dalam Lomba Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025, berasal dari empat kabupaten di Madura serta dua kabupaten luar Madura, yakni Lumajang dan Probolinggo,” jelas Miskun.

Adapun hadiah yang diperebutkan cukup menggiurkan, yaitu tiga unit mobil dan enam unit sepeda motor untuk para pemenang terbaik.

Dengan kemasan yang lebih menarik dan profesional, ajang ini diharapkan menjadi bagian penting dari promosi budaya Madura sekaligus memperkuat identitas lokal Sumenep di kancah nasional maupun internasional. (*/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90