Laporan NU Care-Lazisnu: Total Donasi Korban Erupsi Gunung Semeru Rp 49.631.000

Gunung semeru lumajang
Aktivitas gunung semeru. (FOTO: Istimewa)

maduraindepth.com – NU Care-Lazisnu Sampang mencatat total laporan hasil perolehan donasi untuk korban erupsi gunung semeru Lumajang selama 2021. Total donasi yang diperoleh mencapai Rp 49.631.000.

Donasi tersebut bersumber dari sumbangan sejumlah lembaga, banom NU dan beberapa lembaga yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Ketua NU Care-Lazisnu Sampang Zainuddin mengatakan, penerimaan donasi masih hingga kini masih terus dibuka untuk korban erupsi Gunung Semeru.

“Berjalan mulai 2021 hingga kini penerimaan donasi terus dibuka untuk korban erupsi Semeru,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/1).

Menurut Zainuddin, adanya donasi itu berangkat dari kepedulian semua elemen masyarakat, terutama dari lembaga hingga banom NU se-Kabupaten Sampang.

“Jadi setalah ada instruksi dari MWCNU Sampang sampai ke banom hingga ranting NU guna melakukan penggalangan dana untuk korban Semeru,” ucap Zainuddin.

Hasil donasi untuk korban erupsi gunung semeru
Rincian perolehan donasi untuk korban erupsi gunung semeru Lumajang yang dikumpulkan NU Care-Lazisnu Sampang. (Infografik: NU Care-Lazisnu)

Kemudian hasil dari penggalangan dana tersebut dikumpulkan untuk disalurkan ke korban melalui NU Care-Lazisnu cabang setempat.

Zainuddin mengungkap, hasil donasi itu juga bersumber dari luar NU yang terus memberikan kepercayaan menyalurkan donasi melalui NU Care-Lazisnu Sampang.

“Alhamdulillah semua elemen masyarakat bergerak menyalurkan donasi,” terangnya.

Adapun dari perolehan itu nantinya akan difokuskan pada korban bencana. Terutama daerah paling terdampak atau lokasi pengungsian korban semeru.

Sementara hingga kini untuk wilayah Sampang masih berjalan lancar, namun untuk tahap kedua masih dalam proses pendataan dan akan diluncurkan secepatnya.

Baca juga:  Perayaan Natal 2022, Kepala Kemenag Sumenep; Bersama Terus Menebarkan Nilai Kebaikan

“Lembaga-lembaga yang belum menyetorkan perolehan dari hasil penggalangan semeru segera untuk melaporkan,” jelasnya.

Zainuddin mengaku kesulitan saat lembaga atau elemen masyarakat lainnya menyetorkan donasi secara langsung ke Lumajang, karena pihaknya tidak bisa mengklaim milik NU Sampang.

“Jadi yang resmi dari NU Sampang itu melalui NU Care-Lazisnu sesuai jumlah yang masuk ke Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto