maduraindepth.com – Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatur ulang beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Kamis (25/4/2019).
Hal itu dilakukan agar bisa memberikan perubahan dan kemajuan untuk kota Sumekar itu. Bupati menerangkan beberapa hal untuk diperhatikan oleh sejumlah kepala OPD yang dilantik dan diambil sumpahnya.
“Nantinya semua yang bertugas di kantor masin-masing harus mengikuti aturan. Berbicara birokrasi berarti berbicara orang, kalau berbicara orang berarti harus ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” jelas Bupati A Busyro Karim saat memberi sambutan, Kamis (25/4/2019).
Bupati dua periode itu juga membahas tentang hirarki birokrasi. Dia meminta kepala OPD bisa menciptakan ruang kondusif di dalam pemerintahan.
“Saya berharap pimpinan OPD ini harus memberikan ruang yang kondusif pada bawahannya, agar bawahannya bisa memberiakan masukan,” terangnya.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan, kepala OPD bersama staf harus menjalin koordinasi yang baik. Sehingga tidak timbul rasa takut antara staf dan kepala.
“Jangan diciptakan suasana serba ketakutan. Bahkan (saking takutnya), Kabidnya saja tidak berani masuk ke ruangan pimpinan OPD, apalagi stafnya. Ini (sebenarnya) sisa-sisa masa lalu yang seharusnya tidak boleh terjadi,” tuturnya.
Diakhir sambutan, suami Nur Fitriyana ini menekankan jajaran di bawahnya agar selalu mengedepankan hubungan kekeluargaan. Jangan sampai antara kepala OPD dengan staf maupun Kabid hanya sekedar hubungan formalitas.
“Saya harapkan antara pimpinan OPD dengan Kabidnya tidak hanya hubungannya formalitas,” pungkasnya. (MR/MH/mi).