maduraindepth.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengembangkan ekowisata. Sebab, hal itu dinilai akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan lingkungan.
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Akis Jasuli menjelaskan, ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam. Termasuk aspek pemberdayaan sosial, budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Menurut dia, sisi positif lain dengan mengembangkan ekowisata dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan budaya. Masyarakat juga bisa kembangkan ekonomi kreatif seperti kegiatan usaha makanan dan cenderamata, serta penginapan dan jasa lainnya,” kata Akis, Senin (19/9).
Politisi muda asal Pulau Talango ini memaparkan, dengan adanya ekowisata dipastikan perekonomian di Kabupaten Sumenep akan meningkat. Baik sektor UMKM serta dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Untuk mengembangkan ekowisata, bisa mencontoh desa-desa di Sumenep yang telah sukses mengembangkan wisata desa Gili Labak, dan desa keris Aeng Tong-tong,” ungkapnya.
Namun untuk mendapatkan hasil terbaik, lanjut Akis, Pemkab melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep harus bisa menggerakkan pemuda dan kepala desa. “Minimalnya Disbudporapar melakukan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat terutama pemuda desa,” tukasnya. (*)