Janji Slamet Junaidi Pulihkan Ekonomi Dalam Musrenbang RKPD: Tingkatkan Industri Genteng dan Petik Durian

Musrenbang RKPD Sampang 2022
Bupati Sampang saat melakukan foto bersama seusai Musrenbang RKPD di Kecamatan Karang Penang, Senin (8/2). (FOTO: Potokoler Humas Pemkab Sampang for MI)

maduraindepth.com – Bupati Sampang Slamet Junaidi berjanji akan meningkatkan industri genteng dan meningkatkan agrowisata petik durian di Kecamatan Karang Penang. Hal ini disampaikan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Kecamatan Karang Penang, Senin (8/2).

Musrenbang RKPD kali ini mengusung tema Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dalam mendukung Pemantapan Pemulihan Ekonomi Menuju Sampang Hebat Bermartabat.

Menurut H. Idi, pada tahun 2020 lalu anggaran untuk kecamatan banyak direfocusing untuk penangan Covid-19. Sebab itu, mantan anggota DPR RI itu menegaskan, Musrenbang yang digelar kali ini bukan hanya sekedar formalitas. Melainkan benar-benar merupakan usulan dari pihak desa.

“Musrenbangcam merupakan kelanjutan dari Musrenbangdes, dari sini kita ingin mengetahui apa yang menjadi usulan dan keluhan masyarakat. Yang terpending untuk program kita pastikan pada tahun ini akan dirampungkan,” katanya.

Dalam dua pekan kedepan, pihaknya akan berkeliling ke 14 kecamatan di Kabupaten Sampang guna mengetahui secara langsung usulan prioritas dari desa yang disampaikan melalui Musrenbangcam.

Sementara itu, sambung H. Idi, untuk pengembangan peningkatan industri genteng dan agrowisata petik durian membutuhkan dukungan dari DPRD Sampang. Hal ini agar legislator bisa memberi masukan dan kontroling program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.

“Industri genteng satu-satunya yang berada di Sampang tepatnya di Kecamatan Karang Penang yang perlu terus dikembangkan untuk lebih maju. Untuk mensukseskan program itu butuh keterlibatan semua pihak mulai dari masyarakatnya, eksekutif dan legislatif agar terealisasi dengan baik,” tuturnya.

Baca juga:  Musrembang RKPD 2024, Bupati Sampang; Empat Isu Strategis Jadi Perhatian

Kemudian terkait minimnya sumber daya manusia (SDM) di Kecamatan Karang Penang, mantan DPR RI itu mengungkapkan pihaknya sudah berupaya untuk menekan angka perpindahan guru dari desa ke kota. Pihaknya berupaya untuk terus mendorong dinas terkait untuk mengajak para pengusaha genteng studi banding ke Yogyakarta.

“Di sana ada industri yang sudah merambah ke keramik juga,” terangnya.

Di sisi lain, pihaknya juga telah memerintahkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk melakukan jemput bola monitoring terhadap masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

Sementara itu, Anggota DPRD Sampang perwakilan Dapil IV Baihaki Munir mengatakan, produksi genteng di Karang Penang masih belum bisa bersaing. Sehingga produk genteng yang ada kalah dengan produk genteng lainnya.

“Produk genteng di Karang Penang akan bisa bersaing apabila ada investor yang tentunya butuh anggaran besar. Tak hanya ratusan juta, bahkan miliaran. Karena cost untuk genteng berkualitas memiliki cost yang sangat besar. Sedangkan pengrajin kita di Karang Penang tidak mampu dengan cost itu,” katanya.

Sehingga, lanjut Baihaki, karena cost atau biayanya terlalu besar sehingga Pemkab Sampang tidak bisa menganggarkannya melalui APBD. “Meskipun produksi genteng yang ada sudah dimaksimalkan,” ucapnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto