maduraindepth.com – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa Pulau Mandangin, kecamatan/kabupaten Sampang, Husky CNOOC Madura Limited (HCML) menggelar pelatihan pengemasan dan pemasaran produk, Rabu (29/1/2020).
Bertempat di halaman rumah kepala desa setempat, kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari ibu-ibu pelaku usaha kecil menengah (UKM). Peserta juga diberi bantuan oleh HCML berupa hand sealer.
Hadir sebagai narasumber Tenaga Konsultan Bisnis (TKB) Dinas Koperasi Usaha Kecil, Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang, Hernandi Kusumahadi dan Faisol Muqoddas.
Dalam sambutannya, Saiful Anam, kepala desa Pulau Mandangin menjelaskan, untuk meningkatkan usaha yang dilakukan ibu-ibu nelayan Pulau Mandangin, perlu dilakukan pelatihan peningkatan kapasitas. Salah satunya kata dia adalah pelatihan pengemasan dan pemasaran produk.
“Kegiatan ini dilaksanakan melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM) HCML tahun 2019,” ucapnya, Rabu (29/1/2020).
Dia sangat berterima kasih kepada HCML yang telah peduli terhadap kelompok UKM di desanya. Sehingga dengan kegiatan itu, para pelaku usaha kecil menengah dapat meningkatkan perekonomiannya.
“Beberapa produk yang dikelola mereka, antara lain krupuk ikan, petis, ikan kering, abon ikan, olahan makanan dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu, kepada ibu-ibu peserta, Hernandi Kusumahadi menekankan dua hal, yakni semangat meningkatkan usaha dan legalitas usaha. Menurutnya, baru kali ini kepala desa tanpa diminta mampu memberikan semangat dan mendorong masyarakatnya untuk meningkatkan produksi nya. “Dan ini sangat membantu program pemerintah,” ucapnya.
Pria yang akrab dipanggil Dedet menjelaskan, legalitas usaha itu sangat penting untuk menjamin dan memberikan perlindungan kepada konsumen. Selain itu juga untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
“Jadi jika ada legalitas usaha, konsumen akan tenang dan terlindungi,” paparnya. (AW)
