Harga Cabai Melejit, Per Kilo Tembus Rp 85 Ribu

Cabai rawit sampang
Pedagang cabai di pasar Srimangunan Sampang, Rabu, 8 Juni 2022. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Harga cabai rawit merah di Kabupaten Sampang, Madura naik drastis. Pasokan yang menipis akibat cuaca ekstrem ditengarai sebagai penyebab kenaikan harga.

Melejitnya harga cabai rawit terjadi di pasar Srimangunan, Sampang. Dimana harga cabai asli Madura dipatok Rp 70 ribu per kilogram, sedangkan cabai dari Jawa berkisar Rp 85 ribu.

banner auto

“Sudah tiga hari harga cabai rawit merah alami kenaikan, biasnya Rp 60 ribu sekarang tembus Rp 85 ribu per kilogramnya,” ucap Umiroh (47) pedagang cabai di Pasar Srimangunan, Rabu (8/6).

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskopindag Sampang, Sapta Nuris Ramlan mengatakan, grafik kenaikan harga cabai rawit cukup tinggi. Berdasarkan catatan sistem informasi ketersediaan bahan pokok, harga cabai rawit merah mencapai Rp 85 ribu per kilogram.

Tonton Video

[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”SY2fHhX50IE,UUFLhxSnL3k,EPqBTk1uFvo” playlist_auto_play=”0″]

Menurutnya, melejitnya harga cabai rawit merah di Sampang disebabkan cuaca yang tidak menentu. Sehingga berdampak pada ketersedian cabai sendiri.

Akibatnya, kata Sapta, banyak pedagang cabai harus membeli ke Jawa untuk stok ketersediaan. Meski harganya terbilang cukup tinggi dibandingkan cabai asli Madura.

“Cuaca ekstrem sehingga pasokan cabai minim, akibatnya petani cabai gagal panen dan terpaksa harus beli ke luar Madura dengan harga lebih tinggi karena ongkos distribusi,” ucapnya.

“Cabai asli Madura sekitar Rp 70 ribu per kilogram kalau cabai Jawa Rp 85 per kilogram,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto