maduraindepth.com – Sejumlah komoditi bahan pokok di Kabupaten Sampang mengalami fluktuasi harga sejak Januari – Februari 2021. Perubahan harga paling mencolok terdapat pada cabai rawit. Saat ini harganya tembus Rp 100 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang pasar tradisional, Suwilah (40) mengungkapkan dalam dua bulan terakhir komoditi harga bahan pokok tidak stabil. Mulai dari sayuran, bawang merah dan putih hingga cabai.
“Iya mas, harganya tidak stabil ada yang naik dan turun dua bulan ini,” ujar pedagang asal Kecamatan Omben kepada wartawan maduraindepth.com saat melaksanakan tugas liputan, Jumat (26/2).
Dia menuturkan, diantara komoditi yang lain, hanya harga cabai yang naik signifikan. Saat ini harganya meroket tembus Rp 100 ribu per kilogram.
“Harga cabai awalnya kisaran Rp 80-90 ribu per kilo, saat ini naik jadi Rp 100 perkilonya,” beber Suwilah.
Kata Suwilah, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai. Tapi juga terdapat pada bawang merah dan putih.
“Sebelumnya harga bawang merah Rp 25 ribu perkilo, namun saat ini naik jadi Rp 30 ribu perkilonya. Untuk bawang putih juga mengalami kenaikan, sebelumnya kisaran Rp 20 ribu, saat ini naik jadi Rp 25 ribu perkilo,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskopindag Sampang, Sapta Nuris Ramlan menyebutkan, kenaikan harga bahan pangan tersebut disebabkan oleh perubahan musim.
“Stelah dilakukan pengumpulan data dari petugas pencacah harga pangan, sebagian besar penjual cabe di Sampang membeli ke Surabaya hal itu pastinya menambah uang ongkos distributornya,” ujarnya.
Karena musim hujan, sambung Ramlan, harga cabai dan bawang dari bulan Januari sampai Februari mengalami lonjakan harga akibat busuk. “Jadinya petani gagal panen,” jelasnya.
Dia memprediksi, kenaikan harga bahan pangan tersebut akan berlangsung hingga bulan Ramadhan. Hal ini lantaran seiring banyaknya permintaan kebutuhan yang melonjak dari masyarakat.
“Mungkin saja ada kenaikan, namun untuk jenis bahan pangan apa saja kami masih belum menentukan, cuman kalau dilihat saat ini harga cabai dan bawang kemungkinan masih naik,” pungkasnya. (Alim/MH)
