Harga Bawang Putih di Sampang Alami Kenaikan Jelang Bulan Suci Ramadhan

harga bawang putih di sampang jelang ramadhan
Suaibah, salah satu pedagang bawang putih di Pasar Srimangunan Sampang. (Foto : Alimuddin/MID)

maduraindepth.com – Jelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, harga bawang putih di pasar tradisional seperti Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura, mengalami kenaikan. Disinyalir, kenaikan itu akibat ketersediaan stok bawang yang menipis, sedangkan permintaan meningkat.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sampang, Sapta Nuris Ramlan mengatakan, harga bawang putih awalnya Rp 29 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 31 ribu. Dia menyebut, tingginya harga bawang putih disebabkan pengaruh cuaca, sehingga membuat produksi menurun.

“Stok bawah putih saat ini sudah habis, jadi harus impor karena tidak ada petani bawang putih di sini,” ucapnya, Senin (13/3).

Menurut dia, harga bawang putih bisa dianggap stabil jika tidak melebihi angka Rp 20 ribu per kilogram. Sementara, saat ini karena ketersediaan bawah menipis, sehingga harganya tembus di angka Rp 31 ribu per kilogram.

“Ini sudah masuk hitungan naik, karena harga stabil itu di kisaran Rp 20 ribu perkilonya,” kata Septa.

Sementara itu, Suaibah, salah satu pedagang mengaku, kenaikan harga bawang putih terjadi sejak sepakan yang lalu. Semula kenaikannya hanya berkisar antara Rp 26 ribu sampai Rp 29 ribu per kilogramnya. Tetapi, saat ini semakin naik.

“Mungkin karena mau ramadhan, pembeli meningkat. Apalagi barang menipis di Madura, terpaksa beli ke Jawa dengan menambah ongkos,” pungkasnya. (Alim/*)

Baca juga:  Tolak Relokasi Lapak di Pasar Srimagunan, Ratusan Pedagang Geruduk Kantor DPRD Sampang

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *