Hadiri Penutupan PILAR di IAI NATA, Wabup: Sampang Mau Dibawa Kemana

Penutupan PILAR IAI NATA Sampang
Wakil Bupati (Wabup) Sampang H. Abdullah Hidayat memberikan piagam penghargaan kepada juara umum olimpiade Matematika di IAI NATA. (Foto: MH/MI)

maduraindepth.com – Wakil Bupati (Wabup) Sampang Abdullah Hidayat menutup pekan ilmiah dan lomba antar pelajar (PILAR) di Institut Agama Islam Nazhatut Thullab (IAI NATA). Kegiatan yang digelar selama sepekan itu berakhir pada Senin (2/3/2020) siang.

Abdullah Hidayat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAI NATA Sampang. “Saya mewakili pemerintah daerah kabupaten Sampang mengapresiasi Pilar pertama ini, semoga di tahun berikutnya ada pilar kedua, ketiga dan seterusnya,” ujar H. Ab sapaan karib Wabup Sampang.

banner auto

H. Ab menyebutkan, kehadirannya ke acara penutupan PILAR ke-1 di IAI NATA merupakan bukti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang mendukung penuh program pendidikan yang ada di kota Bahari ini.

Menurutnya, nasib Kabupaten Sampang tergantung dari generasi muda yang ada saat ini. “Tentunya, (siswa dan mahasiswa) ini yang akan membawa negara kita, khususnya Kabupaten Sampang kedepan akan dibawa ke mana, penerusnya ada di kalian semua,” tandasnya.

Mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sampang tersebut berharap, dengan adanya PILAR tersebut bisa memajukan pendidikan di Sampang. Apalagi kegiatan tersebut melibatkan pelajar di empat kabupaten di pulau Madura.

“Semua yang ada di sini, jangan patah semangat, jangan berkecil hati karena Pemerintah Kabupaten Sampang siap bergandengan tangan untuk kedepannya,” ucapnya.

Baca juga:  Mengenal Raja-Raja yang Dimakamkan di Asta Tinggi Sumenep, Ada Sosok Penakluk Dua Kadipaten - Bagian 2

Sementara itu, Wakil Rektor (Warek) III bidang kemahasiswaan, Moh. Holil Ashari mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Sampang yang telah mendukung kegiatan PILAR-1 ini.

Holil menyebutkan, dalam kegiatan tersebut ada enam lomba yang sudah dilaksanakan. “Ada 200 peserta, alhamdulillah diiukuti oleh kabupaten lain di Madura, seperti Bangkalan, Pamekasan, Sumenep,” ucapnya.

Tujuan kegiatan tersebut untuk memunculkan talenta-talenta yang ada di pulau Madura. Termasuk Kabupten Sampang sendiri.

Dia berharap, kegiatan pekan ilmiah ini tidak berhenti di tahun ini saja. Tapi bisa berlanjut hingga tahun-tahun selanjutnya. (MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto