maduraindepth.com – Kerap jadi tempat tongkrongan muda-mudi pada malam hari, Gedunh Degranasda yang berada di Jalan Aji Gunung I, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang dicorat-coret pemuda tak dikenal. Tak hanya itu, kurangnya penerangan di lokasi tersebut seringkali dimanfaatkan menjadi tempat pesta minum-minuman keras (miras).
Petugas Jaga Malam Gedung Desgranasda Sampang Heryanto mengaku geram setelah mengetahui bangunan itu dicorat-coret. “Setelah mengetahui tembok Degranasda dicoret saya langsung mencari pelakunya,” katanya saat di konfirmasi di Degranasda, Senin (1/3).
Haryanto menjelaskan, setelah ditelusuri, pihaknya mendapati pelaku pencoretan merupakan warga Jalan Manggis, Kelurahan Gunung Sekar. Setelah itu, pihaknya langsung memberikan teguran dan meminta agar tembok Degranasda yang telah dicoret menggunakan cat seprot pylox tersebut segera dihilangkan.
“Saya sudah memintanya (pelaku) agar bacaan itu dihapus dan tembok dikembalikan seperti sediakala,” terangnya.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga mengancam pelaku akan dilaporkan ke penegak hukum atau Satpol PP.
“Pelakunya masih anak SMA. Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 23.30,” ujar Haryanto.
Ditempat yang sama, Edi Junaidi, 43, Warga Jalan Aji Gunung mengatakan, pihaknya kerap kali menjumpai sekumpulan remaja dan pemuda melakukan pesta miras di sekitar lokasi Degranasda. Melihat hal tersebut, warga langsung mengambil tindakan pengusiran.
“Soalnya gelap, coba ada lampunya saya yakin mereka gak akan nongkrong di sini,” katanya.
Terpisah, Kasi Pengamanan dan Penegak Peraturan Daerah (Perda) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang Moh. Suharto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui atas kejadian tersebut. Namun, dirinya mengaku telah berulang kali melakukan penertiban di lokasi sekitaran Degranasda pada malam hari.
“Lokasi di belakang Degranasda itu gelap, makanya ditempati oleh para anak-anak nakal. Dulunya di depan, karena sudah ada lampu jadinya anak-anak itu pindah ke belakang,” ucapnya.
“Saya sudah kordinasi dengan OPD terkait agar melakukan penerangan secara total di sekitar Degranasda agar tidak ditempati anak nakal. Sebab kalau malam kadang ditempati minum-miniman keras,” sambung Suharto.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Harto itu berjanji akan memberikan tindakan terhadap pelaku yang telah mencoret tembok Degranasda.
“Akan kami panggil berikut orang tuanya untuk memberikan teguran, dan kami juga membuatkan surat pernyataan agar hal itu tidak diulang kembali,” tandasnya. (RIF/BAD)
