FPRB Sampang Akan Hadirkan Gubernur Jatim Saat Penanaman 20 Ribu Pohon

Penanaman pohon fprb sampang
FPRB Sampang bersama Dinas Kehutanan setempat saat memantau kondisi tanaman di Kecamatan Karang Penang. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Rencana penanaman 20 ribu bibit pohon di empat kecamatan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Sampang semakin dekat. Pasalnya masing-masing koordinator dari empat kecamatan itu sudah menentukan tanggal dan waktu penanaman.

Ketua FPRB Sampang Moh. Hasan Jailani mengungkapkan, empat kecamatan itu menjadi target penanaman 20 ribu bibit pohon karena di sana rawan terjadi bencana. Seperti longsor, kekeringan dan banjir.

banner auto

Puncak penanaman akan dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2022. Kemungkinan FPRB Sampang menghadirkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Mulai Kecamatan Tambelangan, Karang Penang, Kedungdung akan digelar di pertengahan Januari 2022, nanti di minggu ketiga Januari di Robatal sebagai simbolis penanaman 20 ribu bibit pohon,” ujar Tretan Mamak pada maduraindepth.com, Senin (10/1).

Koordinator Kecamatan Tambelangan Samsudyn menyampaikan, pihaknya akan menanam sebanyak delapan ribu pohon. Waktu penanaman akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2022.

“Pastinya kami akan tanam delapan ribu pohon, diantaranya jenis pohon jati, akasia, sengon dan mahoni di sembilan titik,” ujarnya pada maduraindepth.com, Senin (10/1).

Diungkapkan, pihaknya akan mengundang Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang dan stakeholder yang ada saat penanaman berlangsung. “Kami akan mengundang tokoh saat penanaman, supaya masyarakat sadar bahwa menjaga lingkungan itu tugas bersama,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Kecamatan Karang Penang Siti Harizah. Pihaknya akan menanam lima ribu bibit pohon di Desa Karang Penang Oloh dengan melibatkan Dinas Perhutanan Kabupaten Sampang.

Baca juga:  Diduga Andaru, Warga Sempat Abadikan Cahaya Dari Langit

“Penanaman akan digelar pada 14 Januari 2022 yang didukung FPRB Sampang sebagai leading sektornya,” ucap perempuan yang akrab disapa Reza.

Diharapkan, penanaman 20 ribu bibit pohon itu bisa meminimalisir terjadinya bencana di Sampang. FPRB Sampang berkomitmen untuk terus bergerak bersama stakeholder memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga alam sekitar. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto