Festival Tan-Pangantanan, Strategi Pemkab Sumenep Lestarikan Tradisi Lokal

Festival tan-pangantanan sumenep
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah melepas peserta Festival Tan-Pangantanan Dhe' Nondhe' Ne' Nang di Rumah Dinas Bupati Sumenep, Rabu (25/5). (Foto: Arif/MID)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menyelenggarakan kegiatan calendar of event 2024. Terbaru, acara yang dilaksanakan adalah Festival Tan-pangantanan bertajuk Dhe’ Nondhe’ Ne’ Nang, Sabtu (25/5).

Festival ini, diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep sebagai pelaksana teknis. Sedangkan, peserta yang dilibatkan, adalah siswa taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) dari berbagai kecamatan di Kota Keris.

Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengungkapkan, acara tan-pangantanan tersebut, merupakan bagian dari tradisi dan budaya Kota Keris. Maka dari itu, sangat penting untuk terus dilestarikan serta dikenalkan kepada putra-putri generasi bangsa, khususnya di Sumenep.

Festival tan pangantanan sumenep
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah (tiga dari kiri) didampingi Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra saat pelepasan peserta Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ne’ Nang di Rumah Dinas Bupati Sumenep, Sabtu (25/5). (Foto: Arif/MID)

“Dalam acara tan pangantanan ini, mengajarkan banyak unsur. Mulai dari pendidikan, kerukunan, dan ketauladanan,” ungkapnya.

Mengenai itu, perempuan yang akrab di sapa Nyai Eva tersebut berharap, pelaksanaan acara bisa berjalan lancar. Selain itu, kegiatan spektakuler ini juga diharapkan mampu mendongkrak geliat ekonomi masyarakat.

“Semoga mampu mengangkat roda perekonomian di Sumenep. Yaitu menggerakkan para pelaku UMKM,” ucapnya.

Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra menyampaikan, Festival Tan-pangantanan ini memiliki tujuan untuk melestarikan dan meningkatkan rasa cinta terhadap budaya tradisional Indonesia. Khususnya, kearifan lokal yang ada di Kota Keris.

Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan program pariwisata. Sehingga, bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan geliat ekonomi masyarakat.

Baca juga:  Amankan Pilkades Serentak, Polres Pamekasan Siapkan 4.760 Personil Gabungan

“Rute tan-pangantanan ini, start dari Rumah Dinas Bupati dan finish di Labang Mesem. Jarak tempuhnya sekitar 900 meter,” sebutnya.

Mengenai peserta festival tersebut, berjumlah sebanyak 43 kontingen. Rinciannya, peserta dari jenjqng TK sebanyak 25 kontingen. Sedangkan, peserta dari jenjang SD sebanyak 20 kontingen.

“Peserta ini, adalah perwakilan sejumlah sekolah dari 20 kecamatan di wilayah daratan,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, berikut daftar pemenang Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondha’ Ne’ Nang Sumenep 2024.

Jenjang SD

Juara I Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Lenteng
Juara II KKKS Kecamatan Rubaru
Juara III SDN Marengan Daya I
Juara IV KKKS Kecamatan Dungkek
Juara V SDN Pragaan Laok I
Juara VI KKKS Kecamatan Saronggi

Jenjang TK

Juara I TK Kalianget
Juara II IGTKI Kecamatan Talango
Juara III PAUD HI RUMPIN
Juara IV IGTKI Kecamatan Batuan
Juara V IGTKI Gapura II
Juara VI Gugus I Kecamatan Kota Sumenep. (bus/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *