maduraindepth.com – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Mandangin sukses menggelar Festival Pesisir I 2023 selama dua hari, 4 hingga 5 Maret 2023. Tujuannya dari acara itu untuk mengembangkan potensi yang ada di kepulauan ini.
Sejumlah bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, religi, pelayanan adminduk hingga wisata terus digenjot. Hingga memberikan dampak positif bagi masyarakat Pulau Mandangin.
Founder Pokdarwis Pesona Mandangin, Lukman Hakim mengatakan, penggelaran Festival Pesisir I ini merupakan langkah awal memfasilitasi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, adminduk dan wisata di desa agar terus dikembangkan dan difasilitasi.
“Kami komitmen, bersama SKK Migas, HCML dan Pemkab Sampang ke depan akan ada program pengembangan masyarakat, yang bisa dirasakan dampak positifnya bagi warga Mandangin,” ucapnya, Selasa (7/3).
Pokdarwis menganalisis potensi serta kekurangan lain yang ada di Mandangin perlu dibicarakan dan ditindaklanjuti sebagai langkah mengembangkan potensi yang ada.
“Kami akui festival pesisir I ini kurang dari kata sempurna, tapi perlahan Pokdarwis akan komitmen mengembangkan potensi yang ada di Mandangin, namun perlu dukungan dari Pemdes dan masyarakat lokal,” ucapnya.
Banyak Sektor Terlibat
Dalam festival ini sedikitnya terdapat 15 pelaku UMKM yang dilibatkan. Kemudian dari sektor kesehatan ada 80 anak dikhitan massal dan pengobatan gratis bagi 100 orang.
Sementara di bidang pendidikan, belasan siswa tingkat SD/MI turut serta memeriahkan festival dengan mengikuti lomba baca puisi. Sedangkan di bidang keagamaan ada tujuh kelompok hadrah al-Banjari yang terlibat. Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan santunan bagi 150 anak yatim.
“Di sektor wisata, Pokdarwis melibatkan komunitas vespa se Madura, salah satunya membuka festival kuliner di pasir putih bersama Sampang Kreatif, dan ke Batu Candin melakukan atraksi untuk menambah keindahan alam Mandangin,” terangnya.
Lukman menambahkan, tak kalah pentingnya dari festival pesisir I ini, juga terdapat pelayanan adminduk gratis untuk masyarakat setempat. Dimana, ada pelayanan perekaman e-KTP, KK, dan Akta Kelahiran.
“Masyarakat sangat antusias adanya festival pesisir ini, terbukti sejak hari pertama dibuka kurang lebih 200 orang melakukan perekaman e-KTP, KK dan Akta Kelahiran, baik merubah maupun bikin baru,” katanya.
Hal itu membuktikan, bahwa adanya festival kuliner I ini sangat dirasa manfaatnya oleh masyarakat Mandangin. Sebab, masyarakat tampak antusias datang ke lokasi pengobatan dan pelayanan adminduk gratis, serta belanja di bazar kuliner.
“Pengembangan di segala sektor di Mandangin terus dilakukan, dimana juga diberikan alat mode transportasi (odong-odong) khusuk antar jemput guru dari luar desa secara gratis,” terangnya.
Harap Ada Tambahan CSR
Specialist Relations HCML Ali Aliyudin berterima kasih lantaran kerjasama dari masyarakat mandangin terus dilakukan. Ditambah, kepulauan ini merupakan daerah terdapat operasi perusahaan.
“Mandangin sebagai daerah menyimpan kekayaan alam, perlu kita lihat dan bergandengan tangan untuk perkembangan desa ke depan, baik sektor kesehatan, pendidikan, wisata dan infrastruktur,” katanya.
Sementara, Bupati Sampang Slamet Junaidi melalui Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sampang Juwaini menyampaikan, festival pesisir I ini adalah kegiatan perdana HCML melalui pokdarwis. Selanjutnya, diusahakan lebih besar lagi dan masyarakat Mandangin betul-betul terlibat dalam dampak positifnya.
“Kami mendukung, HCML hadir untuk masyarakat mandangin apalagi kepulauan ini menjadi wilayah salah satu yang terdampak, maka wajib untuk diberikan program pengembangan,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Namun, pihaknya merasa kurang dengan kegiatan tersebut. Sebab, dia mengaku seharusnya melalui dana CSR perlu ada tambahan anggaran lebih besar. Sehingga masyarakat betul-betul merasakan dampak manfaat positifnya.
“Pemkab Sampang berharap kedepan, ada banyak kegiatan pengembangan masyarakat di pulau Mandangin, sehingga dari segala sektor bisa lebih berkembang dan dirasakan penduduk kepulauan,” pungkasnya. (Alim/MH)
