SGB Jadi Tempat Latihan Piala Dunia U-20, Kualitas Rumput Diprioritaskan

Sgb
Stadion Gelora Bangkalan tampak dari luar. (FOTO: SA/MI)

maduraindepth.com – Menjelang Piala Dunia U-20 segala bentuk persiapan sudah maulai digalakkan. Salah satunya Stadion Gelora Bangkalan (SGB) yang disiapkan sebagai Venue latihan tim Piala Dunia 2021 mendatang.

Sesuai Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2020, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Khususnya dalam merenovasi stadion yang menjadi tempat berlaga maupun latihan.

banner auto

“Yang kami renovasi dua stadion utama satu di Bali, kedua di Manahan Solo dan 17 lapangan latihan salah satunya di Bangkalan ini, sedangkan venue utamanya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya,” ujar Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian PUPR Iwan Suprianto, usai meninjau langsung pengerjaan SGB, Rabu (25/11).

Sesuai dengan persyaratan dari FIFA bahwa yang paling diutamakan adalah lapangan harus sesuai dengan lapangan utama. Sebab, dikhwatirkan kalau sampai lapangan itu terdapat kemiringan, bisa jadi akan menguntungkan salah satu pemain atau tim.

Selain itu, melalui rekomendasi FIFA, sambung Iwan, rumput di SGB harus diuji kelayakan. Ternyata setelah dilakukan uji glinding dan pantul dan uji kecepatan menyerap air, rumput di SGB tidak layak dan harus diganti.

“Setelah dilakukan uji itu semua, ternyata rumput hanya kelihatan baik secara visual saja, makanya PSSI merekomendasikan rumput harus ganti,” lanjutnya.

Baca juga:  Operasi Patuh Semeru, Kapolres Tekan Petugas Gabungan Tidak Arogan

Tidak hanya itu, PUPR akan melakukan perbaikan terhadap ruang ganti dan toilet yang ada di stadion. Sebab, itu juga menjadi syarat dari FIFA.

“Tapi yang menjadi syarat utama itu rumput ya, soalnya itu tempat untuk bermainnya,” kata dia.

“Makanya insyaalloh pertengahan Desember ini rumputnya akan ditanam, karena itu memerlukan tahapan-tahapan karena tidak seperti menanam rumput biasa,” imbuhnya.

Sementara target penyelesaiannya, Iwan menambahkan, sesuai dengan kontraknya bulan April sudah harus diselesaikan.

Adapun saat ditanya perihal anggarannya, dia tidak memberikan keterangan. Sebab anggarannya langsung dijadikan satu dengan lapangan yang lain.

“Untuk anggaran saya tidak bisa mengurainya satu-satu, karena ini secara global dan satu paket dengan lapangan yang lain,” pungkasnya. (SA/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto