Dorong Optimalisasi Program Pendidikan, Disdik Sumenep Bermitra dengan Komunitas dan Organisasi Profesi

Program pendidikan disdik sumenep
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sumenep Akhmad Fairusi (empat dari kanan) menyampaikan sambutan dalam acara peringatan Hardiknas di Aula Ki Hajar Dewantara Sumenep, Kamis (2/5). (Foto: Ridho M Subastian/MID)

maduraimdepth.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep berupaya maksimal mendorong kemajuan pendidikan. Salah satunya, melalui berkolabirasi dengan komunitas dan oraganisasi profosi penggerak pendidikan.

Pada momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Disdik Sumenep ikut berpartisipasi dalam kegiatan santunan anak yatim yang digelar oleh Komunitas Edukatif, Responsif dan Inovatif Sumenep (Keris). Acara tersebut, berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Sumenep pada Kamis (2/5).

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sumenep Akhmad Fairusi menghadiri acara peringatan Hardiknas tersebut. Dia mewakili Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra yang tidak bisa hadir langsung, karena sedang memiliki tugas dinas ke luar kota.

Dalam sambutannya, Fairus menyampaikan, sangat mendukung Keris untuk terus bergerak. Khususnya, dalam hal gerakan memajukan pendidikan. Bahkan, dia menganggap Keris sebagai komunitas yang dapat menjadi kepanjangan tangan instansinya untuk menyukseskan program pendidikan.

“Kami berharap, Keris bisa menjadi komunitas kebanggaan Sumenep. Karena, sebenarnya disdik tidak akan maksimal memajukan pendidikan, tanpa didukung komunitas dan organisasi profesi,” ujarnya.

Maka dari itu, dia berharap Keris bisa terua melakukan kegiatan positif ke depan. Tentunya, yang berkaitan dengan upaya mendorong kemajuan program pendidikan.

“Kegiatan seperti ini harus dilanjutkan. Kalau bisa, dilaksanakan tiap tahun,” katanya.

Bahkan, Fairus mendorong Keris untuk melaksanakan kegiatan santunan dengan menyasar seribu anak yatim pada tahun depan. Gerakan seperti itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak bangsa. Sekaligus, mengharap keberkahan dari pahala menyantuni anak yatim.

Baca juga:  Di Sampang Kasus Positif Corona Menanjak, Puskesmas Kedungdung Datangi ODP dan Beri Bantuan

“Doa anak yatim sangat diijabah. Maka dari itu, saya meyakini santunan seperti ini bisa memberikan keberkahan. Sehingga, tugas dan tanggung jawab dalam memajukan pendidikan bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (bus/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *