maduraindepth.com – Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, bersama Forkopimda meninjau uji coba alat pemurnian garam di Kecamatan Pangarengan pada Selasa (21/1/2025). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas garam lokal agar dapat memenuhi standar industri, sehingga menciptakan nilai tambah bagi petani garam dan UMKM setempat.
Dalam uji coba tersebut, hadir Kapolres Sampang AKBP Hartono, Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, dan Kepala Dinas Perikanan Wahyu Prihartono. Pj Bupati menyoroti harga jual garam konsumsi yang sering hanya mencapai Rp 500 per kilogram. Dengan teknologi pemurnian, harga tersebut dapat naik hingga Rp 3.500 per kilogram dalam bentuk garam industri.
“Pengembangan garam industri di Sampang adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Rudi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta pelaku usaha.
Alat pemurnian ini mampu menghasilkan garam berkadar kemurnian 97% dengan kadar air 0,05%. Jika berhasil, alat serupa akan diproduksi lebih banyak melalui kerja sama dengan BUMD dan swasta.
Inisiatif ini diharapkan mampu mengatasi harga rendah garam konsumsi sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat Sampang. (Pur/MH)