maduraindepth.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendapat ploting anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senila Rp 1,8 miliar. Nilai ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan anggaran yang diperoleh dua dinas, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Dalam ploting anggaran PEN tersebut PUPR mendapat kucuran dana sebesar Rp 140 miliar. Sedang Dishub Pamekasan nilainya sekitar Rp 7 miliar.
Kepala Disperindag Pamekasan Achmad Sjaifudin mengatakan anggaran PEN dipecah menjadi delapan paket pengadaan langsung (PL). Salah satunya penataan pasar di enam lokasi. Penataan yang dimaksud berupa pembangunan rabat beton dan paving akses menuju pasar.
“Anggaran miliaran tersebut dipecah menjadi delapan paket proyek pengadaan langsung (PL). Selain itu untuk saluran dan jalan setapak ke kampung-kampung yang menjadi pusat industri kecil menengah (IKM). Salah satu di kampung Podhek, Desa Rangperang Daja, Kecamatan Proppo,” ungkapnya, Rabu (18/11).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa akses ke pusat perekonomian atau ke daerah kampung IKM sangat penting. “Jadi akses ini akan menjadi jalur mobilitas warga dalam melangsungkan aktivitas perekonomian,” ujar mantan Kadisparbud Pamekasan tersebut.
Sementara dana PEN bersumber dari pinjaman pemerintah daerah pada pemerintah pusat. Total pinjaman yang diajukan Pemkab Pamekasan Rp 150 juta miliar. Peminjaman ini berlandaskan peraturan menteri keuangan RI 105/PMK.07/2020 tentang pengelolaan pinjaman pemulihan ekonomi nasional untuk pemerintah daerah (Pemda). (RUK/MH)
