Mulai Bagikan Nomor Kios, Pedagang Pasar Kolpajung Segera Direlokasi

relokasi pedagang pasar kolpajung
Pembagian nomor undian kios bagi para pedagang Pasar Kolpajung, Pamekasan. (Foto: Diskominfo Pamekasan)

maduraindepth.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan mulai mendistribusikan nomor undi kios bagi para pedagang pasar tradisional Kolpajung. Nantinya, para pedagang akan menempati tempat penampungan sementara (TPS) di Lapangan Kowel, Kelurahan Kowel.

Sementara, para pedagang akan direlokasi ke Lapangan Kowel lantaran pasar tradisional terbesar di Pamekasan itu akan dibangun dengan konsep pasar modern pada tahun 2023. Sehingga, Pemkab Pamekasan menyediakan penampungan sementara untuk menfasilitasi semua pedagang agar tetap nyaman dalam berjualan.

“Untuk kepastian kapan relokasinya, hari ini saya memerintahkan kabid pasar untuk koordinasi ke Surabaya dengan perwakilan Kementerian PUPR memastikan tahapan jadwal pembangunan fisik itu biar kita bisa menyesuaikan,” ujar Plt Kepala Disperindag Pamekasan, Basri Yulianto, Senin (20/2).

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) ini menambahkan, pihaknya ingin menyesuaikan dengan tahapan pelaksanaan proyek untuk merelokasi para pedagang. Tetapi dia memastikan, sebelum tahapan pembangunan itu dimulai semua pedagang sudah pindah ke TPS yang tersedia sesuai dengan nomor undi yang telah dibagikan.

“Kami memastikan bahwa tahapan ini kami mulai sampai Jum’at untuk pengambilan nomor undi, dia nanti akan menempati tenda nomor berapa. Langkah berikutnya akan ada relokasi setelah mereka (Pedagang,red) tahu titik-titiknya,” katanya.

Dia memastikan, pengambilan nomor tempat dengan sistem undi untuk memastikan tidak adanya permainan dalam menentukan tempat di TPS tersebut. Sehingga, tidak ada lagi keluhan tempat di belakang, depan dan lain-lain lantaran proses distribusinya dilakukan secara fair.

Baca juga:  Gelar Pelantikan di Area Proyek Pasar Kolpajung, Bupati Pamekasan Ajak ASN Kerja Ekstra

“Setelah mereka tahu titiknya dimana, baru kami relokasi setelah koordinasi dengan Kementerian PUPR. Setelah direlokasi baru pengosongan tempat (pasar Kolpajung,red) akan dibongkar. Sehingga pada saatnya nanti rekanan yang memenangkan tender itu melaksanakan pekerjaan, lahan sudah siap,” tandasnya.

“Ini sifatnya sementara, nanti kalau pasar Kolpajung telah selesai dibangun akan representatif sekali karena dikonsep pasar modern,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *