maduraindepth.com – Kapal Ponton BG Labanan 6 bermuatan kayu kandas di Barat Laut perairan Pulau Masalembu, Sumenep, Jumat (4/8) sekitar pukul 13.30. Kejadian tersebut bermula saat petugas KPLP UPP Kelas III Masalembu mendapatkan informasi dari nelayan bahwa telah terdapat kapal ponton yang ditarik oleh kapal tugboat mengalami kemiringan di Barat Laut Pulau Masalembu berjarak sekitar 2 mil dari bibir pantai.
Kapal ponton dengan nama BG Labanan 6 GT: 1.437 itu membawa kayu log 3.565,27 m3 dan ditarik kapal tugboat Atlantic Star 11 yang dinahkodai Kapten Sandhy bersama sembilan anak buah kapal (ABK). Sebelum kandas di perairan Masalembu, kapal ponton itu bertolak dari Jetty PT Inhutani Sambarata, Tanjung Redeb, Kalimantan Timur, dengan tujuan Gresik, Jawa Timur.
Setelah menerima laporan, petugas KPLP UPP Kelas III Masalembu melakukan aksi pengawasan dan pemantaun serta berusaha menghubungi nakhoda maupun pemilik kapal tersebut. “Karena keadaan cuaca di perairan Masalembu buruk, angin kencang bertiup ke arah Tenggara disertai gelombang dan arus air laut cukup kuat, Sabtu siang (5/8) petugas baru bisa mendatangi kapal tersebut,” jelas Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Senin (7/8).
Diterangkan, kapal ponton yang kandas itu karena dihantam ombak besar akibat cuaca buruk di sekitar perairan Masalembu. Sehingga kapal tugboat yang menarik kapal tersebut tidak kuat.
“Anggota Polsek Masalembu berkoordinasi dengan Petugas KPLP Masalembu melakukan pemantauan melalui sisi darat dan pengawasan terhadap kapal ponton. Kemudian berusaha menghubungi nakhoda untuk segera melakukan tindakan penyelamatan terhadap kapal agar tidak bertambah miring dan menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan maritim,” pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI