Dianggarkan Rp 1,3 Triliun, Proyek Sodetan Sungai Kamoning Sampang Dimulai Tahun Ini

Bupati Sampang Slamet Junaidi meninjau salah satu pompa air sungai Kamoning Sampang beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

maduraindepth.com – Penanganan bencana banjir di Kabupaten Sampang mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Terbukti, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar 1,3 triliun untuk proyek sodetan sungai Kamoning Sampang yang akan direalisasikan mulai tahun ini sampai 2024 nanti.

“Alhamdulillah, untuk program dan penanganan banjir di kabupaten Sampang sudah disetujui oleh pemerintah pusat. Kami diberi anggaran satu koma tiga triliun,” ujar Bupati Sampang, H Slamet Junaidi, Selasa (7/1/2020) kemarin.

Proyek sodetan lanjut Slamet Junaidi, akan melibatkan beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Tahun ini proyek itu akan mulai dikerjakan.

Dia berharap dengan proyek sodetan permasalahan banjir di Sampang dapat teratasi. “Curah hujan tinggi, ditambah debit air laut juga tinggi, maka terjadilah banjir,” lanjutnya.

Dijelaskan, jika proyek sodetan terlaksana, air yang mengalir ke sungai Kamoning akan terpecah menjadi dua, sehingga dapat mengurangi debit air. “Sodetan ini sebagai pemecah sehingga sungai Kamoning tak lagi meluap,” jelas pria yang akrab disapa H Idi.

Bupati juga meminta dukungan dari masyarakat untuk kesuksesan proyek tersebut. “1,3 triliun itu untuk biaya seluruh kegiatan pembangunan sodetan dan floodway,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Sampang, Ach Hafi menambahkan, panjang sodetan 7 kilometer dengan lebar 70 meter. Sedangkan jumlah bidang tanah milik warga terdampak proyek sebanyak 237 bidang tanah.

Baca juga:  Wabup Pamekasan Buka Acara Bimtek Bencana

“Tanah persawahan dan tambak yang akan terkena dampak proyek tersebut. Pembebasan lahan harus didukung oleh semua pihak,” ucapnya. (*/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto