maduraindepth.com – Peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrim di sejumlah perairan Sumenep mendapat tanggapan serius dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget. Otoritas terkait menghentikan semua aktivitas pelayaran untuk rute keberangkatan dari Kalianget maupun sebaliknya.
Kepala KSOP Kalianget Supriyanto menjelaskan, himbauan penundaan pelayaran telah dikeluarkan lembaganya sejak Kamis (28/1). Himbauan berupa surat edaran tersebut berlaku bagi seluruh operator perkapalan maupun nelayan.
“Sesuai pantauan BMKG, maka seluruh kegiatan pelayaran kami tunda dulu,” ungkapnya, Sabtu (30/1).
Baca Juga:
Ombak Setinggi 3 Meter Berpotensi Terjadi Di Perairan Sapudi, Kangean, dan Masalembu
[BREAKING NEWS] KLM Sumber Baru Diduga Alami Laka Laut Di Perairan Kalianget Sumenep
Supriyanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan surat edaran penundaan pelayaran itu akan dicabut. Sebab, sampai saat ini kondisi cuaca belum direkomendasikan bagi seluruh aktivitas di laut.
“Gelombang tinggi. Cuaca ekstrim berbahaya bagi keselamatan pelayaran. Kami belum bisa pastikan sampai kapan penundaan pelayaran akan diberlakukan,” tegas Supriyanto.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui lebih lanjut terkait perkembangan cuaca maritim di Kota Keris. “Sementara semua pelayaran dari Kalianget kami tunda. Tidak ada yang kami beri izin berlayar,” tutup Supriyanto. (BAD)
