maduraindepth.com – Dalam dua pekan terakhir sejumlah daerah di Jawa Timur diterpa cuaca ekstrem, termasuk Kabupaten Sampang, Madura. Sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengingatkan agar warga meningkatkan kewaspadaan.
BPBD menyebut, setidaknya ada empat potensi bencana yang menjadi atensi bersama. Yakni, banjir, puting beliung, longsor dan kekeringan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Sampang, Asroni menyampaikan, hasil pemetaan wilayah rawan bencana yang paling tinggi risikonya adalah wilayah tengah Kota Bahari. Seperti Kecamatan Kedungdung, Robatal dan Karang Penang.
“Terutama bencana longsor yang bisa terjadi kapan saja,” ujar Asroni, Senin (27/2).
Dia mengonfirmasi, dalam dua pekan ini angin kencang menerjang pulau Madura. Terutama di Kabupaten Sampang. Potensi ombak besar di sejumlah lokasi pesisir, baik di selatan maupun di utara tak bisa terelakkan.
“Tetap waspada, selain empat potensi bencana di atas, angin kencang disertai gelombang besar juga melanda perairan Sampang, jadi nelayan perlu hati-hati saat melaut cari ikan,” pesan Asroni.
Seorang warga di Pulau Mandangin, Fairus Sobeb menceritakan kondisi yang terjadi di kepulauan. Akhir-akhir ini, gelombang besar kerap menerjang wilayah kepulauan di Sampang.
Hujan gerimis disertai angin kencang berpotensi terjadinya pohon tumbang dan kapal tenggelam. Akibatnya, para nelayan di kepulauan ini kesulitan untuk melaut.
“Hampir dua minggu menghambat nelayan melaut dan akses terpaksa dihentikan demi keselamatan,” akunya. (Alim/MH)
