Cegah Potensi Banjir, Puluhan Santri Di Sampang Bersihkan Sampah Di Pinggiran Sungai

Bersih Sungai Sampang
Sejumlah santri saat membersihkan sampah di pinggir kali Kemuning bersama kepolisian Sampang. (Foto : Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Assirojiah Kajuk Sampang bersama kepolisian setempat menggelar bersih-bersih sampah di pinggiran sungai kali Kemuning, Sampang, Rabu (10/11). Tujuannya, mengantisipasi potensi banjir di musim penghujan tahun ini.

Salah satu santri Ponpes Assirojiah Sampang, Choirul Alam Akbar mengatakan, setiap bulan para santri rutin melakukan bakti sosial. Salah satunya dengan membersihkan sampah-sampah yang ada di lingkungan pondok.

“Mengedukasi santri agar mencintai dan menjaga kebersihan lingkungan, apalagi sudah musim hujan,” ujarnya.

Menurutnya, tindakan tersebut harus menjadi kebiasaan santri dalam menjalankan hidup bersih sebagai upaya menciptakan lingkungan sehat dan jasmani yang kuat.

“Apalagi semboyan kebersihan merupakan sebagian dari iman, santri harus malu kalau lingkungannya sendiri kotor,” ucap santri yang juga aktif sebagai tim redaksi majalah pondok itu.

Lebih lanjut, Aman menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih tersebut juga bertujuan untuk mencegah dan langkah awal mengantisipasi terjadinya banjir tahun ini.

“Sebab yang semula tumpukan sampah berserakan dimana-mana bisa dibersihkan. Supaya lancar dan mempercepat aliran air ke sungai,” terangnya.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz. Kasat Binmas Polres Sampang AKP Moh. Mohni menjelaskan, langkah itu menjadi awal yang bagus dalam mengantisipasi terjadinya bencana banjir di Sampang.

“Edukasi sejak dini harus dilakukan, apalagi dilingkungan santri,” jelasnya.

Baca juga:  Ini Nama-nama Korban Kapal Nelayan Lobuk Sumenep yang Tenggelam

Oleh sebab itu pihaknya berharap, santri khususnya masyarakat yang tinggal di bantaran sungai kali Kemuning untuk saling menjaga kebersihan dan menjaga kelestarian sungai, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Gotong royong menjaga kebersihan lingkungan harus dilakukan, jangan membuang sampah ke sungai karena bisa mengakibatkan penyumbatan arus yang menyebabkan banjir saat terjadi hujan deras,” pungkasnya. (Alim/BAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *