banner 728x90

Bupati Sumenep Panen Raya Jagung Bersama Forkopimda

Panen raya jagung
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Forkopimda Sumenep melakukan panen jagung di Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Jumat (14/02/2025). (Foto: Arif/MID)
banner 728x90

maduraindepth.com  – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Panen Raya Jagung di Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk, pada Jumat (14/02/2025). Kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung swasembada pangan nasional.

“Pemerintah daerah bersama Forkopimda memiliki fokus yang sama dalam mempercepat pengembangan sektor pertanian guna mendukung program swasembada pangan nasional,” ujar Bupati Fauzi.

banner 728x90

Dia bersyukur atas kerja keras para petani yang kini membuahkan hasil. Bupati juga mengapresiasi peran penyuluh pertanian yang secara intensif mendampingi petani sejak proses penanaman hingga panen.

“Dengan metode pertanian yang tepat, petani mampu menghasilkan panen yang berkualitas,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Fauzi juga meresmikan pelepasan perdana hasil panen jagung sebanyak 24 ton ke PT Charoen Pokphand Indonesia.

Menurutnya, kemitraan dengan PT Charoen Pokphand menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjamin harga jagung yang layak serta meningkatkan kesejahteraan petani di Sumenep.

“Dengan ini, kami secara resmi melepas hasil panen jagung ke PT Charoen Pokphand Indonesia. Semoga kerja sama ini membawa manfaat bagi para petani di Sumenep,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Fauzi, pemerintah terus berupaya memperluas lahan tanam jagung dan padi guna mendukung swasembada pangan.

Baca juga:  Kementerian PUPR Berencana Bangun Pemecah Ombak di Sampang, Anggarannya Capai Rp 45 Miliar

“Ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap ketahanan pangan. Kami juga bersinergi dengan kepolisian dan TNI untuk memastikan upaya ini berjalan maksimal,” katanya.

Dia menambahkan bahwa pemerintah menargetkan luas tanam padi mencapai 25 ribu hektare, sementara luas tanam jagung ditargetkan sebesar 113 ribu hektare.

“Kami akan terus berupaya mencapai target tersebut demi kesejahteraan petani dan keberlanjutan ketahanan pangan daerah,” pungkasnya. (iqb/Aj)

 

 

 

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90