maduraindepth.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meresmikan Balai Desa Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah. Peresmian dilaksanakan pada Sabtu (17/10).
Hadir dalam peresmian tersebut Bupati Sampang, Sekda Yuliadi Setiawan, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Suhanto. Kemudian Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sokobanah dan beberapa kepala desa di kecamatan setempat.
Kepala Desa (Kades) Tobai Barat Edi Sukamto mengatakan, pembangunan balai desa tersebut dianggarkan melalu dana desa (DD) sebesar Rp 69 juta. Namun realisasi pembangunan menelan anggaran senilai Rp 290 juta.
“Sisanya kami dibantu oleh masyarakat, ada yang sumbang semen, pasir dan lain-lain,” katanya.
Pembangunan balai desa ini, jelas Sukamto, merupakan hasil dari kekompakan perangkat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat. Sehingga kedepan dengan adanya balai desa tersebut dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Semoga Sampang hebat bermartabat tidak hanya di kabupaten akan tetapi juga ada di desa, terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan balai desa,” tutupnya.
Tonton Video
[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”jaPiW-COEY0″ playlist_auto_play=”0″]
Sementara itu, bupati Slamet Junaidi mengatakan, untuk menghadiri peresmian balai desa tersebut dirinya terpaksa pulang dari Jakarta dalam mengikuti kegiatan Lemhanas yang dilaksanakan selama 2 bulan kedepan. Namun selang berjalan 3 pekan dirinya terpaksa kembali ke Kota Bahari untuk memenuhi undangan Kades Tobai Barat.
“Hal ini merupakan bentuk dari apresiasi kami terhadap Kepala Desa Tobai Barat yang telah berkontribusi dalam membangun balai desa melalui dana desa dan swakelola,” tuturnya.
Dikatakannya, hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia. H. Idi, sapaan karib Bupati Sampang, mengaku bangga kepada masyarakat desa Tobai Barat yang telah bersedia membantu Kades.
“Dalam hal ini kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ucapnya.
Menurutnya, realisasi pembangunan yang menghabiskan dana melebihi anggaran tersebut, merupakan hasil gotong royong mayarakat setempat. Dimana, lanjut dia, pada saat ini budaya gotong royong sudah mulai terkikis oleh zaman.
“Maka pada hari ini saya punya keinginan agar masyarakat bersatu untuk membuat suatu pola atau gaya sendiri agar dapat memberikan pelayanan kepada publik dengan baik,” pungkasnya.
Tonton Video
[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”ayj5jG7_-XI” playlist_auto_play=”0″]
Dalam kesempatan tersebut H. Idi juga menghimbau agar Kades yang sudah memiliki balai desa agar dapat difungsikan. Sementara bagi yang belum memiliki balai desa sekiranya Kades yang lain dapat mengikuti yang telah dilakukan Kades Tobai Barat.
“Kami sudah menghimbau kepada seluruh kepala desa agar memfungsikan balai desanya, temuan kami hanya beberapa balai desa saja yang difungsikan, sementara lainnya banyak kita jumpai tidak dilakukan perawatan, padahal dulu pembangunannya mencapai Rp 800 juta,” pungkasnya.
Seusai memberikan sambutan, Bupati Sampang berlanjut melakukan peresmian balai Desa Tobai Barat didampingi Forkopimcam Sokobanah dengan cara melakukan pemotongan pita dan penandatangan prasasti Balai Desa Tobai Barat. (RIF/MI)
